Risky Dwi Saputra (22) warga Kelurahan Lubuklinggau Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Senin (18/7/2021) sekitar pukul 13.00 WIB, yang sedang mencuci pakaian di Sungai Kelingi mendadak kaget.
Pasalnya, ia menemukan mayat tersangkut di bebatuan sungai. Terakhir adalah mayat Man Ul (62), juga warga Kelurahan Lubuklinggau Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
Diceritakan Risky, siang itu ia hendak mencuci pakaian di Sungai Kelingi tidak jauh dari rumahnya. Begitu sampai di sungai ia tidak langsung mencuci, namun terlebih dahulu melihat-lihat situasi sungai.
Sewaktu mengamati sungai, Risky melihat ada sesosok tubuh lengkap dengan pakain, tubuh tersebut tersangkut dibebatuan sungai dengan kondisi terlungkup kepala berada didalam air. “Saya berpikir itu baju, setelah didekati ternyata orang,” kata Risky.
Risky meyakinkan, kalau sesosok tubuh tersebut sudah tidak bernyawa lagi. Dia bersama warga lain langsung menghubungi RT setempat, selanjutnya menghubungi petugas Kepolisian.
Ditambahkan Risky, tidak jauh dari tempat korban ditemukan, ditemukan tas dan ember berisi peralatan mandi. “Tapi saya tidak berani membuka tas tersebut,” jelasnya.
Sementara Marto (22) keluarga Man Ul, mengatakan, kalau kakaknya tersebut memang jarang berada di rumah, dia banyak menghabiskan hidupnya dijalanan.
Dijelaskannya, Man Ul memiliki dua orang anak, saat ini anaknya tersebut, bekerja di Jambi dan di Curup.
Ia juga tidak mengetahui, apakah Man Ul memiliki penyakit, karena kakaknya jarang tinggal di rumah. “Kalau masalah penyakit saya tidak tahu, dia itu keluarga dekat, nenek kami dua beradik,”tandasnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Fahrizal didampingi Kanit Reskrim Aiptu Paisal membenarkan informasi ada sesosok mayat ditemukan di Kelurahan Linggau Ilir.
0 comments:
Post a Comment