SELAMAT DATANG

Di Lubuklinggau Kulu Kilir. Di sini kalian akan mendapatkan informasi seputar tempat wisata, kuliner, berita update dan info viral di sumatera selatan khususnya kota lubuklinggau.

YOUTUBE FACEBOOK

INFORMASI

TEMPAT WISATA

Untuk melihat info seputar tempat wisata di sumatera selatan khususnya kota lubuklinggau kalian bisa klik di bawah ini.

LIHAT DI SINI

INFO KULINER

Untuk melihat info seputar tempat kuliner di sumatera selatan khususnya kota lubuklinggau kalian bisa klik di bawah ini.

LIHAT DI SINI

BERITA

Untuk melihat informasi berita terkini daerah sumatera selatan khususnya kota lubuklinggau kalian bisa klik di bawah ini.

LIHAT DI SINI

INFO VIRAL

Untuk melihat info Viral seputar sumatera selatan khususnya kota lubuklinggau kalian bisa klik di bawah ini.

LIHAT DI SINI

BERITA TERKINI

Tuesday, July 20, 2021

PPKM Diperpanjang, Ini Kata Wako Lubuklinggau




Lubuklinggau,–Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Darurat sampai 25 Juli, akan dilonggarkan pada 26 Juli 2021, jika kasus corona menurun. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi.

“Kalau tren kasus terus mengalami penurunan, pada 26 Juli 2021, pemerintah akan menyudahi PPKM Darurat,” kata Jokowi dalam jumpa pers virtual, seperti dikutip kumparan.com, Selasa (20/7).



Menanggapi hal itu, Wali Kota (Wako) Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menegaskan, kalau Pemerintah Pusat telah menetapkan kebijakan memperpanjang masa PPKM Darurat, maka Kota Lubuklinggau juga harus mengikuti kebijakan itu.

“Yo kita harus melok (ikut, red),” tegas Nanan (sapaan akrab Wako Lubuklinggau, red) kepada beritalubuklinggau.com, Selasa (20/7/2021) malam.



Nanan mengungkapkan, ada beberapa perubahan aturan selama pelaksanaan perpanjangan PPKM. Diantaranya, sebut Wako, seperti tempat makan, warung dan PKL, boleh beroperasi sampai pukul 21.00 WIB.

“Tapi, kami minta masyarakat tetap ikuti intruksi pusat demi keselamatan kita bersama. Rumah sakit mulai penuh, ketersediaan oksigen juga mulai menipis,” pesan Wako Lubuklinggau.



Di akhir wawancara, Nanan menambahkan, mulai besok, Rabu (21/7/2021), sejumlah bantuan dari pemerintah pusat, rencananya akan didistribusikan ke masyarakat Kota Lubuklinggau yang terdampak PPKM. “Mungkin bantuan dari pemerintah pusat itu, besok direalisasikan,” tutupnya. (DO)


Sumber : berita Lubuklinggau

Monday, July 19, 2021

DI TEMUKAN SESOSOK MAYAT DI SUNGAI KELINGI



Risky Dwi Saputra (22) warga Kelurahan Lubuklinggau Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Senin (18/7/2021) sekitar pukul 13.00 WIB, yang sedang mencuci pakaian di Sungai Kelingi mendadak kaget.

Pasalnya, ia menemukan mayat tersangkut di bebatuan sungai. Terakhir adalah mayat Man Ul (62), juga warga Kelurahan Lubuklinggau Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Diceritakan Risky, siang itu ia hendak mencuci pakaian di Sungai Kelingi tidak jauh dari rumahnya. Begitu sampai di sungai ia tidak langsung mencuci, namun terlebih dahulu melihat-lihat situasi sungai.



Sewaktu mengamati sungai, Risky melihat ada sesosok tubuh lengkap dengan pakain, tubuh tersebut tersangkut dibebatuan sungai dengan kondisi terlungkup kepala berada didalam air. “Saya berpikir itu baju, setelah didekati ternyata orang,” kata Risky.

Risky meyakinkan, kalau sesosok tubuh tersebut sudah tidak bernyawa lagi. Dia bersama warga lain langsung menghubungi RT setempat, selanjutnya menghubungi petugas Kepolisian.

Ditambahkan Risky, tidak jauh dari tempat korban ditemukan, ditemukan tas dan ember berisi peralatan mandi. “Tapi saya tidak berani membuka tas tersebut,” jelasnya.



Sementara Marto (22) keluarga Man Ul, mengatakan, kalau kakaknya tersebut memang jarang berada di rumah, dia banyak menghabiskan hidupnya dijalanan.

Dijelaskannya, Man Ul memiliki dua orang anak, saat ini anaknya tersebut, bekerja di Jambi dan di Curup.

Ia juga tidak mengetahui, apakah Man Ul memiliki penyakit, karena kakaknya jarang tinggal di rumah. “Kalau masalah penyakit saya tidak tahu, dia itu keluarga dekat, nenek kami dua beradik,”tandasnya.


Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Fahrizal didampingi Kanit Reskrim Aiptu Paisal membenarkan informasi ada sesosok mayat ditemukan di Kelurahan Linggau Ilir.

Friday, July 16, 2021

SHOLAT IDUL ADHA DI PERBOLEHKAN DI LAKSANAKAN DI MASJID KOTA LUBUKLINGGAU


Lubuklinggau, – Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau memutuskan untuk pelaksanaan memungkinkan pelaksanaan Salat Idul Adha 1442 Hijriah, boleh dilaksanakan berjamaah di masjid.

Keputusan tersebut, tidak terungkap dari hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Pemkot Lubuklinggau, yang dipimpin Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, bersama Polres, Kodim 0406, Kemenag, Pengadilan Agama serta pengurus masjid se-Kota Lubuklinggau, Jumat (16/7/ 2021) di Balai Kota Lubuklinggau.

Selain itu, dalam rakor tersebut juga menghasilkan sejumlah poin penting yang wajib diperhatikan. Seperti teknis pemotongan hewan kurban di masa pandemi Covid-19.

Wako Lubuklinggau mengharapkan contoh dari Umat Islam di Kota Lubuklinggau khususnya agar dapat menerapkan protokol kesehatan ketat selama pelaksanaan Salat Idul Adha.

Saya yakin, Umat Islam bisa menjadi contoh yang baik dalam mematuhi prokes,” ujar Nanan (sapaan akrab Wako Lubuklinggau, red).


 


Nanan menambahkan, berdasarkan hasil rapat, poin penting lainnya yang wajib diperhatikan adalah jumlah jamaah di setiap masjid maksimal 50 persen dari kapasitas masjid dan setidaknya satu meter setiap jamaah.

“Kemudian, untuk pemotongan hewan kurban, saya minta tidak harus diselesaikan dalam sehari, tapi bisa dua atau tiga hari,” katanya.

Selain itu, Wako meminta agar daging kurban langsung diantar ke rumah penerimanya. Hal tersebut, lanjut dia, guna menghindari pembukaan. “Juga harus jujur ​​saat memberikan daging kepada penerimanya,” tegas Wako.

“Semoga pandemi ini segera berlalu dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala,” imbuhnya. (*)



Wednesday, July 14, 2021

Apa Itu Bediding? Fenomena yang Bikin Suhu Dingin



Beberapa hari terakhir, masyarakat di sejumlah wilayah pulau Jawa mengeluhkan suhu dingin, malam, hingga pagi hari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan kondisi tersebut terkait dengan fenomena Bediding. Apa itu?

Kepala Sub Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG , Siswanto menjelaskan, istilah-istilah suhu lebih dingin dipengaruhi oleh dinamika dan atmosfer fisis yang terjadi setiap tahun.
Periode puncak musim kemarau umumnya jarang terjadi hujan. Tutupan awan berkurang, sehingga panas permukaan bumi akibat radiasi Matahari lebih cepat dan lebih banyak memberikan kembali ke atmosfer berupa radiasi di balik gelombang panjang.
Langit yang cenderung bersih dari awan ( clear sky ) akan menyebabkan panas balik gelombang panjang langsung ke atmosfer luar, sehingga membuat udara di permukaan lebih dingin, terutama pada malam hingga pagi hari.

“Kondisi lebih dingin pada periode puncak musim kemarau ini oleh orang Jawa diistilahkan 'Bediding', umumnya berlangsung dari Juli hingga September,” katanya saat dihubungi kumparanSAINS, Rabu (7/7).
Siswanto mengatakan, saat ini Jawa dan Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah menuju periode puncak musim kemarau, mulai dari Juli hingga Agustus atau September. Pada periode ini, angin yang bertiup dominan dari Benua Australia menyajikan massa udara yang umumnya lebih kering dan dingin.
Ditambah, situasi Benua Australia saat ini sedang mengalami puncak musim dingin. Demikian juga angin monsun Australia yang melewati perairan samudra Indonesia, di mana suhu permukaan laut juga relatif lebih dingin.
Selain itu, gerak semu Matahari saat ini masih berada di Belahan Bumi Utara (BBU) sehingga radiasi Matahari ada di BBU maksimum, sementara di Belahan Bumi Selatan (BBS) radiasinya sedikit lebih rendah.
Jadi, meskipun posisi Matahari saat ini berada pada jarak terjauh dari Bumi (Aphelion) dalam siklus gerak revolusi bumi mengitari Matahari, hal itu tidak berpengaruh banyak pada fenomena atmosfer permukaan,” tambahnya.
tidak dingin di daerah subtropis seperti, tetapi tidak dapat membuat kedinginan di Eropa, terutama di dataran tinggi. Tidur pula, kata Siswanto, yang menyebabkan wilayah Dieng, Jawa Tengah, mungkin terjadi embung (embun upas) yang dikira salju oleh sebagian orang.
Suhu udara dieng yang semakin dingin dirasakan oleh warga setempat. Menurut akun Twitter @areawonosobo_, suhu udara di sana berkisar 10 hingga 1 derajat Celcius pada malam dan pagi hari, menyebabkan tanaman di Dieng diselimuti es.

Tuesday, July 13, 2021

Demi memastikan kesiapan PPKM Mikro di Kota Lubuklinggau




LUBUKLINGGAU, - Demi memastikan kesiapan PPKM Mikro di Kota Lubuklinggau, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM terjun langsung ke Lubuklinggau. 

Dengan menggunakan Helicopter App Sinarmas, Kapolda Sumsel datang didampingi oleh Plh Irwasda Kombes Pol Gandung D Wardoyo SIK, Dir Samapta Kombes Pol Djuwito Purnomo SIK, Dir Krimum Kombes Pol Hisar Sialagan SIK, Karumkit Bhayangkara AKBP dr Wahono Edhi Prastowo Sp PD, Staf Spripim Iptu Oke PW dan Ipda Afif. 

"Kedatangan saya ke Lubuklinggau untuk mengecek dab meninjau Posko Penyekatan PPKM Mikro Watas Kota Lubuklinggau Jalan Garuda, Kelurahan Watas, Kecamatan Lubuklinggau Barat I skaligus menyaksikan pemerikasaan dan tes Rapit terhadap Masyrakat yang melintas oleh Polres Ur Dokes Lubuklinggau," ujarnya. 

Selain itu juga melaksanakan kegiatan Zoom Metting di gedung Comen Center Polres Lubuklinggau, giat zoom metting didampingi oleh Kapolres Lubuklinggau dan Dandim 0406 Lubuklinggau dan diikut sertai oleh para Kapolsek, Danramil, Camat, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa. 

"Dalam kesempatan ini saya juga meninjau kegiatan Vaksinasi yang dilaksanakan personil Polres Ur Dokes Lubuklinggau terhadap Masyarakat Kota Lubuklinggau di Gedung Ur Dokes Polres Lubuklinggau," katanya. 

Ia juga turut memberikan bantuan secara simbolis kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Petugas Kesehatan BKSDM dilanjutkan dengan Pengecekan CCTV Gedung BKSDM. 

"Saya mengharapkan anggota kita jangan lengah terus motivasi diri karena angka covid-19 masih tinggi sehingga kita mengharapkan anggota yang kena banyak berhati-hati, waspada, dan peduli," aku dia. 

Ditengah PPKM Mikro Darurat ini harus belajar mengenai aturannya, memahami dan edukasi masyarakat. Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di internal kepala dinas Kab Kota untuk kembali mentaati protokol seperti awal tahun 2020, saat ini sudah banyak Lalai, pimpinan lakukan perubahan. 

"Inilah tugas kita bersama pemangku kepentingan melakukan sosialisasi, teguran, tindakan, tindakan dalam upaya terakhir, dengan bijak dan manusiawi," tulisnya. Sementara khusus Palembang dan linggau dipastikan pernikahan tidak boleh ada resepsi hanya akad saja. 

Sedangkan tempat ibadah tidak ditutup namun tidak ada ibadah berjamaah (sholat sebaik nya dirumah). Setetelah melaksanakan beberapa rangkaian di Lubuklinggau, Irjen Pol Eko melakukan take off dari Helipad Bandara Silampari Lubuklinggau menuju ke Kabupaten Lahat. 

Dalam kunjungannya selama di wilayah Hukum Polres Lubuklinggau berjalan dalam keadaan aman dan terkendali dan dilakukan secara tertutup dan terbuka oleh Personil Polres Lubuklinggau yang termasuk dalam Sprin : Nomor Sprin/767 /VII/HUK 6.6/2021 sebanyak 106 (Seratus Enam) orang Personil.

Monday, July 12, 2021

Kedatangan Vaksin Tahap ke-20 Selain untuk Masyarakat, Vaksin Moderna Juga Untuk Dosis ke-3 Tenaga Kesehatan

 


Jakarta, 11 Juli 2021 - Indonesia kedatangan sebanyak 3 juta dosis vaksin Moderna dari total komitmen 4,5 juta dosis bantuan rakyat dan pemerintah Amerika Serikat. Nantinya selain untuk vaksin Moderna ini tidak hanya disuntik kepada masyarakat untuk dosis pertama dan kedua tetapi juga dosis ketiga khusus tenaga kesehatan.

"Saya ucapkan terimakasih atas dukungan rakyat dan pemerintah AS yang mau membantu program vaksinasi Indonesia dengan pengiriman vaksin Moderna ke Indonesia sebanyak 4,5 juta dosis secara bertahap," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyambut kedatangan vaksin tahap ke-20 itu, Minggu (11/7/2021). Hadir juga dalam kesempatan itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Duta Besar Amerika Serikat untuk RI, Sung Y. Kim, juga perwakilan UNICEF dan WHO

Menkes Budi mengatakan, Vaksin Moderna seperti juga vaksin mRNA lainnya merupakan vaksin dengan efikasi yang tinggi yang sudah terbukti cukup ampuh digunakan di AS untuk menekan laju penularan COVID-19. Selain gunakan untuk suntikan pertama dan kedua rakyat Indonesia, menurut Menkes Budi, rencananya vaksin ini akan gunakan untuk booster suntikan ketiga bagi tenaga kesehatan Indonesia.

"Karena tenaga kesehatan mengalami tekanan yang luar biasa terutama gelombang kedua penularan pandemi ini. Sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal," ujarnya.

Dia kembali menyebut, vaksin Moderna yang merupakan bantuan dari rakyat dan pemerintah Amerika yang memang terbukti memiliki efikasi yang tinggi dan mempunyai kemampuan yang perlindungan yang tinggi. "Akan sangat membantu para tenaga kesehatan Indonesia untuk menghadapi gelombang kedua pandemi ini," ujarnya.

Menkes Budi menambahkan, program vaksinasi di Indonesia sudah berjalan cukup cepat akhir-akhir ini. Data terakhir saya sudah mencapai 52 juta suntikan.

Dia berharap, ini bisa terus menerus menambah jumlah suntikan dan orang yang disuntik agar bisa lebih cepat lagi. Per kemarin sudah sekitar 38 juta rakyat Indonesia divaksinasi dosis 1 atau 20 persen dari total target populasi suntik yaitu 181,5 juta rakyat Indonesia.

Bahkan beberapa provinsi seperti Bali sudah lebih 70 persen masyarakatnya menerima suntikan pertama. Demikian juga DKI Jakarta sudah lebih 50 persen masyarakat memperoleh vaksin dosis pertama.

"Saya melihat ini prestasi yang dapat dibandingkan dengan banyak negara bagian, provinsi, kota besar di negara maju," ujarnya.

Dengan kedatangan Vaksin Moderna, Menkes Budi juga yakin bisa mempercepat suntikan. Menurutnya, hingga Juni pemerintah telah menerima 70 juta dosis dan pada Semester II ini ada lebih 290 juta yang datang yang harus kita suntikan dalam enam bulan. "Ada 363 juta dosis yang harus disuntikan. Maka laju suntikan akan jauh lebih cepat," katanya.



Sunday, July 11, 2021

Tinggalkan Tiga Anak, Tetangga Kaget Dapat Info Tury dan Levi Tewas



LUBUKLINGGAU- Tetangga Timur Tury Atmoko (40) dan hati-hati Levi Jumaini (40) di Jalan Dipenogoro RT.1 Kelurahan Majapahit Kecamatan Kota Lubuklinggau, Minggu (11/7/2021) sekitar pukul 17.00 WIB tampak pemasangan tenda di depan rumah kedua korban kecelakaan ini.

Dari Pantauan mereka sedang memasang tenda yang untuk Jalan Dipenogoro. Sementara di rumah pasangan suami istri (pasutri) tersebut, yakni No.138, tampak beberapa keluarga yang.


Ketua RT.1 Mulyadi menjelaskan, warga mendapatkan informasi kejadian tersebut kemudian langsung memasang tenda. “Pihak keluarga sudah di Kepahiang, kami dapat informasi keduanya meninggal dunia,” jelas Mulyadi, yang mengaku kaget dengan kejadian ini.

Diinformasikan sebelumnnya korban Tury Atmoko adalah PNS di RS dr Sobirin sementara istrinya Levi Jumaini adalah pegawai BPJS Kesehatan Lubuklinggau. Kedua meninggalkan tiga orang anak, yakni satu perempuan dan dua laki-laki.

Seperti diketahui sebelumnya, Pasangan suami istri (pasutri) asal Lubuklinggau menjadi korban pohon tumbang di jalan gunung Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Minggu (11/7/21) sore.

Pasutri itu, Tury Atmoko (40) dan Levi Jumaini (40), warga Jalan Diponegoro Kelurahan Majapahit Kecamatan Kota Lubuklinggau. Keduanya diinformasika tewas di tempat.

jika itu awalnya, mereka dengan mengendarai mobil jenis Toyota Inova BG 1687 HT, Pasutri ini melaju dari Arah Kota Bengkulu ke Arah Kabupaten Kepahiang.

Sumber



: Linggau pos 

Tuesday, July 6, 2021

Mahasiswi Unsri Asal Muratara yang Diinformasikan Hilang Sudah Pulang



Ulfa Salyanti (24) mahasiswi Farmasi Universitas Sriwijaya (Unsi) yang dilaporkan hilang sejak Jumat (2/7/2021) lalu kini sudah pulang. Mahasiswi asal Muratara ini, sudah pulang ke kos nya di Indralaya, Ogan Ilir.

Lepi Olivia (sebelumnya disebut Pepi), adik kandung Ulfa Salyanti mengatakan kakaknya pergi ke Lampung. Padahal awalnya mengaku ingin mengerjakan tugas di rumah teman di Palembang.

“Alhamdulillah baru ketemu tadi malam, sekarang sudah pulang. kesopanan mau ke Palembang, ternyata dia ke Lampung,” kata Lepi.

Lepi menceritakan, sang kakak pergi ke Lampung untuk bertemu dengan teman-temannya, namun tidak ditemui. Ponsel kakaknya tidak bisa dihubungi karena dalam keadaan mati sehingga tidak bisa memberi kabar.

Ulfa Salyanti baru memberi kabar kepada adiknya Selasa (6/7/2021) dini hari tadi bahwa dirinya berada di Lampung.

“Dia ini nyari temannya ke Lampung, tidak ketemu, posisi HP-nya mati jadi tidak bisa ngasih kabar. Dia baru ngabari jam satu malam tadi, katanya di sekitaran Bandar Lampung, mau ke tempat temannya,” ungkap Lepi.

Setelah kabar kehilangannya beredar luas, Ulfa Salyanti baru menyadari bahwa dirinya dilaporkan hilang dan banyak orang yang mencarinya.

“Katanya dia tidak hilang, dia nyari temannya di Lampung, kebetulan HP-nya mati, jadi tidak bisa ngasih kabar,” ujar Lepi.

“Syukur alhamdulillah sudah ditemukan,” kata Kepala Desa Sukaraja, Hendri, Selasa (6/7/2021). (*)

Monday, July 5, 2021

Seorang Kepala SDN Sumbersari Tewas Kecelakaan



Musi Rawas -Kepala SDN Sumbersari Kecamatan Sumberharta Kabupaten Musi Rawas, Solihin tewas kecelakaan lalu lintas. 

Kejadiannya Senin (5/7/2021) sekitar pukul 13.00 WIB di jalan umum antara Desa F Trikoyo dan G1 Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.

Informasi yang diterima tabrakan terjadi antara sepeda motor Honda Astrea Grand yang dikemudian Solihin dengan sepeda motor Honda Verza. Namun belum didapatkan informasi tentang lawannya dalam kecelakaan ini.



Korban Solihin yang merupakan warga Desa U2 Karyadadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas, diketahui adalah Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Purwodadi.

“Ya, tadi saya dapat info Pak Solihin, Ketua PCM Purwodadi meninggal dunia akibat kecelakaan. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT,” kata Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Musi Rawas, Rusdi saat dikonfirmasi.

Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy melalui Kasat Lantas AKP Budi Harto membenarkan adanya kecelakaan itu. (*)

Sumber : Linggau pos

Sunday, July 4, 2021

WISATA ALAM - Air tejun kupang Lubuklinggau



Lubuklinggau - tempat wisata adalah tempat paling populer di beberapa daerah di Indonesia salah satunya kota Lubuklinggau,  adalah potensi wisata alam.

Namun di sekitar kita jarang mengetahui potensi wisata alam di sekitar kita. karena mungki kekurangan informasi.



Ternyata di Lubuklinggau terdapat air terjun Kupang yang berada di RT 06 NO 319 KELURAHAN, Lubuk Kupang, Lubuk Linggau Sel. I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan 31626.

Baca juga >>> 

SANGAT MENAKJUBKAN, AIR TERJUN TERSEMBUNYI DI MUSI RAWAS


Air terjun ini bisa di sebut air terjun mini karena ketinggian hanya sekitar 2 meter dan lebar sekitar 15 meter, untuk akses jalanya bisa di akses melalu kendaraan bermotor maupun mobil. 

Peta lokasi : Air tejun kupang
https://maps.app.goo.gl/XhjjnTbys4VG5JzL6

Wisata alam : Air terjun pedang yang jarang di jamah



Musi Rawas - Kabupaten Musi Rawas memiliki wilayah yang luas dan juga memiliki hutan yang masih sangat lebat, sehingga banyak potensi wisata alam yang belum atau jarang diketahui oleh kita dan masyarakat sekitar.

Kami dari tim kulu kilir mencoba mencari potensi wisata alam yang berada di kabupaten Musi Rawas melau aplikasi google map. Al hasil kita menemuka sebuah air terjun yang berada di daerah pedang kecamatan muara Beliti.

Kami pun penasaran di buatnya, Karena di lokasi peta Google map terdapat 1 buah foto penampakan air terjun tersebut. Dan dalam aplikasi google map nama lokasi tersebut di beri nama Curug pedang.

Setelah di telusuri tenyata lokasi air terjun tersebut berada tepat di belakang gedung MTA (Majelis Tafsir Qur'an) Musi Rawas. 

Air terjun tersebut sekitar 200 meter dari gedung MTA setelah diukur dengan aplikasi google earth, selanjutnya kami mencoba observasi dengan menerbangkan Drone untuk memastikan adanya lokasi air terjun pedang.

Terlihat dari atas penampakan air terjun pedang melalui kamera Drone. Dan akhirnya kami mencoba menyisir hutan yang berada di belakang gedung MTA.

Perjalanan menuju lokasi sangatlah sulit karena memang tidak ada akses jalan menuju ke air terjun pedang, sehingga kita harus berjalan di dalam hutan sekitar 20 menit. 



Akhirnya sesampainya di lokasi kami hanya bisa melihat keindahan alam Air terjun pedang dari seberang sungai karena lokasinya ada di seberangnya.  Di sekitar lokasi tidak ada akses jembatan.

Lokasi map : Curug Pedang

https://maps.app.goo.gl/Nr2nt22sdDGq2Tar5



Saturday, July 3, 2021

BATUAN RAKSASA WISATA ALAM GOA RUJUK - KOTA LUBUKLINGGAU


Lubuklinggau - kota lubuklinggau memiliki pontensi wisata alam yang sangat luar biasa, dan banyak terdapat wisata alam salah satunya yaitu wisata alam GOA RUJUK yang baru-baru ini ramai di perbincangkan.

Namun banyak masyarakat yang belum mengetahui lokasi wisata alam tersebut, di karenakan lokasi yang masih jarang terjamah. dan akses jalan yang lumayan sulit untuk di lalui kedaraan roda dua. namun akhir-akhir ini pengunjung sudah dapat berkunjung ke tempat wisata alam goa rujuk di karenakan akses jalan sudah mulai mudah untuk lewati.

Untuk lokasinya sendiri wisata alam goa rujuk berada di dusun muara cabang kelurahan taba baru kecamatan lubuklinggau utara 2. di karenakan daerah ini sulit akses internet jadi wisata tersebut jarang di ekpos oleh masyarakat tersebut. 

Buat Anda yang ingin berkunjung ke sana maupun untuk mengajak pemandu atau teman yang sudah ada pernak ke alam goa rujuk, khawatirkan tersesat karena sulit mengakses sinyal internet operator tidak dapat menghubungi siapa pun jika tersesat. 



Untuk perjalanannya sendiri dari pusat kota lubuklinggau sekitar 30 menit sampai di dusun muara cabang. selanjutnnya kalian bisa melalukan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 15 menit.

Sebagai refrensi kalian bisa lihat di channel youtube kulu kilir link di bawah ini :

https://youtu.be/4ApQKnTPnvQ

lokasi peta goggle :

https://goo.gl/maps/5rtVAheayX5GyFvk9




Friday, July 2, 2021

SANGAT MENAKJUBKAN, AIR TERJUN TERSEMBUNYI DI MUSI RAWAS

 


Musi Rawas - Beredar beberapa foto Air terjun yang sangat mengagumkan di sosial media, sehingga banyak masyarakat yang mempertanyakan keberadaan air terjun yang sangat menakjubkan itu.

Banyak yang mengatakan bahwa keberadaan air terjun tersebut berada di kabupaten musi Rawas.

Setelah di telusuri melalui aplikasi google map ternyata lokasi air terjun ini berada di dalam hutan TNKS di kabupaten musi Rawas.

Dalam aplikasi google  map terdapat unggahan foto-foto dari salah seorang polisi hutan yang sedang menyisir hutan tersebut.



Untuk lokasi hutan tersebut berada di daerah Sukaraya Baru, Suku Tengah Lakitan Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan 31625. 

Terlihat juga di aplikasi google map nama air terjun tersebut bernama air Wisata Alam Curug Tinggi dan Curug Rendah Sukaraya Baru Taman Nasional Kerinci Seblat, Sukaraya Baru, Suku Tengah Lakitan Ulu, Kabupaten Musi Rawas.

Lokasi yang masih sangat sulit para pengunjung yang ingin ke sana haru berjalan kaki selama 8 jam. karena perjalanan hanya bisa di lakukan dengan berjalan kaki.

alamat google map :Wisata Alam Curug Tinggi dan Curug Rendah Sukaraya Baru Taman Nasional Kerinci Seblat

Alamat google map :
https://maps.app.goo.gl/Rp8LcERjhTi7r1AX6


BERITA DUKA: Dalang Kondang, Ki Manteb Sudharsono Meninggal Dunia



Dalang kondang, Ki Manteb Sudharsono meninggal dunia pada Jumat (2/7/2021) hari ini.

Dari informasi yang dihimpun, Ki Manteb Sudharsono meninggal pada pukul 09.45 WIB.

Ki Manteb Sudharsono meninggal pada usia 72 tahun.

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Ki Manteb meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Namun pihak keluarga yakni sang keponakan, Jengkung Setio Utama membantah.

Ia menerangkan Ki Manteb sudah ditangani oleh dokter saat berada di rumah.

Menurut dokter yang meyakinkan keluarga, bahwa sang dalang meninggal karena penyakit paru-paru.

Thursday, July 1, 2021

Hanya Bermodalkan Rp 47 Juta Masyarakat Simpang Kalangan Ngulak Bangun Masjid Megah



Musi Banyuasin - Pembangunan Masjid An-Nur yang terletak di RT 11 Kelurahan Ngulak I Kecamatan Sanga Desa tepatnya berada di depan SD Negeri 6 Ngulak mulai dilaksanakan. Hal itu ditandai dengan acara simbolis peletakan batu pertama yang dilakukan langsung oleh Camat Sanga Desa Hendrik SH MSi yang diwakili Sekcam Naherunay SH MSi, Kamis (1/6/2021).

Pantauan di lapangan tampak masyarakat begitu antusias menyaksikan momen bersejarah berdirinya masjid baru dilingkungan mereka. Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Lurah Kelurahan Ngulak I Lukita SPd MSi, Perwakilan Polsek Sanga Desa, Perwakilan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin, Pj Kades se-Kecamatan Sanga Desa, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Sanga Desa.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid An-Nur Jailani menerangkan bahwa pendirian Masjid An-Nur yang berada di dekat Simpang Pasar Kalangan Ngulak ini bermula dari adanya hibah tanah dari salah seorang warga bernama Hermanto, ia menghibahkan tanahnya untuk didirikan bangunan masjid.

“Kami warga sini kemudian melakukan rapat dan sepakat untuk meneruskan niat baik tersebut, karena memang disini sudah semestinya memiliki masjid sendiri. Sebab jarak ke masjid terdekat itu lumayan jauh. Selanjutnya menyusul ada warga lain yakni Umrin atau Masmawi yang juga memberikan hibah tanah di lokasi yang sama, sehingga masjid yang awalnya direncanakan berukuran 13 meter x 13 meter kini diperbesar menjadi ukuran 20 meter x 20 meter,” terangnya.

Dalam pembangunan ini menurut Jailani, masyarakat sepenuhnya melakukan swadaya atau gotong royong untuk pembiayaan pembangunan.

“Rincian kami untuk pembangunan Masjid An-Nur ini membutuhkan biaya kurang lebih 4,3 milyar rupiah, untuk modal awal pembangunan saat ini yakni sekitar Rp 47 juta ditambah beberapa material hasil sumbangan masyarakat. Walaupun kekurangan dana sangat jauh, kami yakin masjid ini akan selesai sesuai rencana, sebab saya yakin banyak hamba Allah yang dermawan yang akan membantu pembangunan tempat ibadah ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi beramal jariyah dapat menghubungi panitia pembangunan secara langsung.

“Bagi hamba Allah yang mau berdonasi bisa melalui rekening BRI 5786-0101-0525-532. Mari kita sama-sama sukseskan pembangunan Masjid An-Nur ini, dan manfaatkan kesempatan pembangunan ini untuk beramal jariyah,” ucapnya.

Lurah Kelurahan Ngulak I Lukita SPd MSi dalam sambutannya juga mengajak kepada segenap masyarakat untuk menyisihkan sebagian rejekinya untuk pembangunan Masjid An-Nur Kelurahan Ngulak I.

“Salah satu dari tiga perkara yang pahalanya masih mengalir meski kita sudah meninggal akni amal jariyah, untuk itu mari kita sisihkan sebagian rejeki kita untuk pembangunan ini. Mudah-mudahan Masjid An-Nur ini secepatnya bisa selesai dan dapat segera dipergunakan oleh masyarakat untuk beribadah,” katanya.

Sementara itu Camat Kecamatan Sanga Desa Hendrik, SH MSi diwakili Sekcam Naherunay SH MSi yang juga merupakan mantan Lurah Kelurahan Ngulak I mengucapkan terimakasih atas hibah tanah dari masyarakat serta kerja keras panitia sehingga pembangunan masjid bisa terlaksana.

“Harapan saya dengan hadirnya masjid ini nanti bisa menjadi pusat ibadah masyarakat di sekitaran Simpang Kalangan ini. Pesan saya ke depan jika masjid ini sudah berdiri agar bisa dimakmurkan dan syiar islam bisa ditingkatkan lagi. Terimakasih kepada segenap panitia pembangunan, semoga pembangunan masjid ini berjalan lancar sesuai rencana,” tutupnya. (rill)

PENGGEMAR

350.768 Pengunjung
lubuklinggau kulu kilir
118.065 Di Bagikan
Terimakasih Sudah Membagikan
234.098 Penggemar
Lubuklinggau Kulu Kilir

TEAM KULU KILIR

GHUFRON HAQ
CEO
BAGUS AL BAIHAQI
Creative Designer
BAGUS FAMILY
Team Cretive
GHUFRON FAMILY
Developer

KONTAK

Jazakallah Khoir

Terimakasih sudah mengunjungi lubuklinggau kulu kilir nantikan kabar terbaru dari halaman ini, silahkan tinggalkan saran dan pesan.

Address:

Jln. A.Yani kota lubuklinggau provinsi sumatera selatan

Waktu Kerja:

Setiap Hari

No Telephon / whatsApp:

081278228746 / 081368888631

Home. Powered by Blogger.

Search This Blog

Berita Terkini

PPKM Diperpanjang, Ini Kata Wako Lubuklinggau

Lubuklinggau,– Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Darurat sampai 25 Juli, akan dilonggarkan pada 26 Juli 2021, jika kasus corona menurun. H...