SELAMAT DATANG

Di Lubuklinggau Kulu Kilir. Di sini kalian akan mendapatkan informasi seputar tempat wisata, kuliner, berita update dan info viral di sumatera selatan khususnya kota lubuklinggau.

YOUTUBE FACEBOOK

INFORMASI

TEMPAT WISATA

Untuk melihat info seputar tempat wisata di sumatera selatan khususnya kota lubuklinggau kalian bisa klik di bawah ini.

LIHAT DI SINI

INFO KULINER

Untuk melihat info seputar tempat kuliner di sumatera selatan khususnya kota lubuklinggau kalian bisa klik di bawah ini.

LIHAT DI SINI

BERITA

Untuk melihat informasi berita terkini daerah sumatera selatan khususnya kota lubuklinggau kalian bisa klik di bawah ini.

LIHAT DI SINI

INFO VIRAL

Untuk melihat info Viral seputar sumatera selatan khususnya kota lubuklinggau kalian bisa klik di bawah ini.

LIHAT DI SINI

BERITA TERKINI

Sunday, July 4, 2021

Wisata alam : Air terjun pedang yang jarang di jamah



Musi Rawas - Kabupaten Musi Rawas memiliki wilayah yang luas dan juga memiliki hutan yang masih sangat lebat, sehingga banyak potensi wisata alam yang belum atau jarang diketahui oleh kita dan masyarakat sekitar.

Kami dari tim kulu kilir mencoba mencari potensi wisata alam yang berada di kabupaten Musi Rawas melau aplikasi google map. Al hasil kita menemuka sebuah air terjun yang berada di daerah pedang kecamatan muara Beliti.

Kami pun penasaran di buatnya, Karena di lokasi peta Google map terdapat 1 buah foto penampakan air terjun tersebut. Dan dalam aplikasi google map nama lokasi tersebut di beri nama Curug pedang.

Setelah di telusuri tenyata lokasi air terjun tersebut berada tepat di belakang gedung MTA (Majelis Tafsir Qur'an) Musi Rawas. 

Air terjun tersebut sekitar 200 meter dari gedung MTA setelah diukur dengan aplikasi google earth, selanjutnya kami mencoba observasi dengan menerbangkan Drone untuk memastikan adanya lokasi air terjun pedang.

Terlihat dari atas penampakan air terjun pedang melalui kamera Drone. Dan akhirnya kami mencoba menyisir hutan yang berada di belakang gedung MTA.

Perjalanan menuju lokasi sangatlah sulit karena memang tidak ada akses jalan menuju ke air terjun pedang, sehingga kita harus berjalan di dalam hutan sekitar 20 menit. 



Akhirnya sesampainya di lokasi kami hanya bisa melihat keindahan alam Air terjun pedang dari seberang sungai karena lokasinya ada di seberangnya.  Di sekitar lokasi tidak ada akses jembatan.

Lokasi map : Curug Pedang

https://maps.app.goo.gl/Nr2nt22sdDGq2Tar5



Saturday, July 3, 2021

BATUAN RAKSASA WISATA ALAM GOA RUJUK - KOTA LUBUKLINGGAU


Lubuklinggau - kota lubuklinggau memiliki pontensi wisata alam yang sangat luar biasa, dan banyak terdapat wisata alam salah satunya yaitu wisata alam GOA RUJUK yang baru-baru ini ramai di perbincangkan.

Namun banyak masyarakat yang belum mengetahui lokasi wisata alam tersebut, di karenakan lokasi yang masih jarang terjamah. dan akses jalan yang lumayan sulit untuk di lalui kedaraan roda dua. namun akhir-akhir ini pengunjung sudah dapat berkunjung ke tempat wisata alam goa rujuk di karenakan akses jalan sudah mulai mudah untuk lewati.

Untuk lokasinya sendiri wisata alam goa rujuk berada di dusun muara cabang kelurahan taba baru kecamatan lubuklinggau utara 2. di karenakan daerah ini sulit akses internet jadi wisata tersebut jarang di ekpos oleh masyarakat tersebut. 

Buat Anda yang ingin berkunjung ke sana maupun untuk mengajak pemandu atau teman yang sudah ada pernak ke alam goa rujuk, khawatirkan tersesat karena sulit mengakses sinyal internet operator tidak dapat menghubungi siapa pun jika tersesat. 



Untuk perjalanannya sendiri dari pusat kota lubuklinggau sekitar 30 menit sampai di dusun muara cabang. selanjutnnya kalian bisa melalukan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 15 menit.

Sebagai refrensi kalian bisa lihat di channel youtube kulu kilir link di bawah ini :

https://youtu.be/4ApQKnTPnvQ

lokasi peta goggle :

https://goo.gl/maps/5rtVAheayX5GyFvk9




Friday, July 2, 2021

SANGAT MENAKJUBKAN, AIR TERJUN TERSEMBUNYI DI MUSI RAWAS

 


Musi Rawas - Beredar beberapa foto Air terjun yang sangat mengagumkan di sosial media, sehingga banyak masyarakat yang mempertanyakan keberadaan air terjun yang sangat menakjubkan itu.

Banyak yang mengatakan bahwa keberadaan air terjun tersebut berada di kabupaten musi Rawas.

Setelah di telusuri melalui aplikasi google map ternyata lokasi air terjun ini berada di dalam hutan TNKS di kabupaten musi Rawas.

Dalam aplikasi google  map terdapat unggahan foto-foto dari salah seorang polisi hutan yang sedang menyisir hutan tersebut.



Untuk lokasi hutan tersebut berada di daerah Sukaraya Baru, Suku Tengah Lakitan Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan 31625. 

Terlihat juga di aplikasi google map nama air terjun tersebut bernama air Wisata Alam Curug Tinggi dan Curug Rendah Sukaraya Baru Taman Nasional Kerinci Seblat, Sukaraya Baru, Suku Tengah Lakitan Ulu, Kabupaten Musi Rawas.

Lokasi yang masih sangat sulit para pengunjung yang ingin ke sana haru berjalan kaki selama 8 jam. karena perjalanan hanya bisa di lakukan dengan berjalan kaki.

alamat google map :Wisata Alam Curug Tinggi dan Curug Rendah Sukaraya Baru Taman Nasional Kerinci Seblat

Alamat google map :
https://maps.app.goo.gl/Rp8LcERjhTi7r1AX6


BERITA DUKA: Dalang Kondang, Ki Manteb Sudharsono Meninggal Dunia



Dalang kondang, Ki Manteb Sudharsono meninggal dunia pada Jumat (2/7/2021) hari ini.

Dari informasi yang dihimpun, Ki Manteb Sudharsono meninggal pada pukul 09.45 WIB.

Ki Manteb Sudharsono meninggal pada usia 72 tahun.

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Ki Manteb meninggal dunia karena terpapar Covid-19.

Namun pihak keluarga yakni sang keponakan, Jengkung Setio Utama membantah.

Ia menerangkan Ki Manteb sudah ditangani oleh dokter saat berada di rumah.

Menurut dokter yang meyakinkan keluarga, bahwa sang dalang meninggal karena penyakit paru-paru.

Thursday, July 1, 2021

Hanya Bermodalkan Rp 47 Juta Masyarakat Simpang Kalangan Ngulak Bangun Masjid Megah



Musi Banyuasin - Pembangunan Masjid An-Nur yang terletak di RT 11 Kelurahan Ngulak I Kecamatan Sanga Desa tepatnya berada di depan SD Negeri 6 Ngulak mulai dilaksanakan. Hal itu ditandai dengan acara simbolis peletakan batu pertama yang dilakukan langsung oleh Camat Sanga Desa Hendrik SH MSi yang diwakili Sekcam Naherunay SH MSi, Kamis (1/6/2021).

Pantauan di lapangan tampak masyarakat begitu antusias menyaksikan momen bersejarah berdirinya masjid baru dilingkungan mereka. Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Lurah Kelurahan Ngulak I Lukita SPd MSi, Perwakilan Polsek Sanga Desa, Perwakilan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin, Pj Kades se-Kecamatan Sanga Desa, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Sanga Desa.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid An-Nur Jailani menerangkan bahwa pendirian Masjid An-Nur yang berada di dekat Simpang Pasar Kalangan Ngulak ini bermula dari adanya hibah tanah dari salah seorang warga bernama Hermanto, ia menghibahkan tanahnya untuk didirikan bangunan masjid.

“Kami warga sini kemudian melakukan rapat dan sepakat untuk meneruskan niat baik tersebut, karena memang disini sudah semestinya memiliki masjid sendiri. Sebab jarak ke masjid terdekat itu lumayan jauh. Selanjutnya menyusul ada warga lain yakni Umrin atau Masmawi yang juga memberikan hibah tanah di lokasi yang sama, sehingga masjid yang awalnya direncanakan berukuran 13 meter x 13 meter kini diperbesar menjadi ukuran 20 meter x 20 meter,” terangnya.

Dalam pembangunan ini menurut Jailani, masyarakat sepenuhnya melakukan swadaya atau gotong royong untuk pembiayaan pembangunan.

“Rincian kami untuk pembangunan Masjid An-Nur ini membutuhkan biaya kurang lebih 4,3 milyar rupiah, untuk modal awal pembangunan saat ini yakni sekitar Rp 47 juta ditambah beberapa material hasil sumbangan masyarakat. Walaupun kekurangan dana sangat jauh, kami yakin masjid ini akan selesai sesuai rencana, sebab saya yakin banyak hamba Allah yang dermawan yang akan membantu pembangunan tempat ibadah ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi beramal jariyah dapat menghubungi panitia pembangunan secara langsung.

“Bagi hamba Allah yang mau berdonasi bisa melalui rekening BRI 5786-0101-0525-532. Mari kita sama-sama sukseskan pembangunan Masjid An-Nur ini, dan manfaatkan kesempatan pembangunan ini untuk beramal jariyah,” ucapnya.

Lurah Kelurahan Ngulak I Lukita SPd MSi dalam sambutannya juga mengajak kepada segenap masyarakat untuk menyisihkan sebagian rejekinya untuk pembangunan Masjid An-Nur Kelurahan Ngulak I.

“Salah satu dari tiga perkara yang pahalanya masih mengalir meski kita sudah meninggal akni amal jariyah, untuk itu mari kita sisihkan sebagian rejeki kita untuk pembangunan ini. Mudah-mudahan Masjid An-Nur ini secepatnya bisa selesai dan dapat segera dipergunakan oleh masyarakat untuk beribadah,” katanya.

Sementara itu Camat Kecamatan Sanga Desa Hendrik, SH MSi diwakili Sekcam Naherunay SH MSi yang juga merupakan mantan Lurah Kelurahan Ngulak I mengucapkan terimakasih atas hibah tanah dari masyarakat serta kerja keras panitia sehingga pembangunan masjid bisa terlaksana.

“Harapan saya dengan hadirnya masjid ini nanti bisa menjadi pusat ibadah masyarakat di sekitaran Simpang Kalangan ini. Pesan saya ke depan jika masjid ini sudah berdiri agar bisa dimakmurkan dan syiar islam bisa ditingkatkan lagi. Terimakasih kepada segenap panitia pembangunan, semoga pembangunan masjid ini berjalan lancar sesuai rencana,” tutupnya. (rill)

Air Terjun Tertinggi di Lubuklinggau, AIR TERJUN TAKLIK



Pesona alam Lubuklinggau - AIR  TERJUN TAKLIK adalah salah satu air terjun yang tertinggi di kota Lubuklinggau dan air yang mengalir adalah mata air dari bukit. Namun untuk dapat melihat keindahannya, kita harus melalu Medan yang lumayan jauh dan terjal agar kita dapat menikmati keindahan alam air terjun TAKLIK. Bukan hanya satu air terjun tapi di bawah air terjun TAKLIK ada beberapa air terjun kecil lainnya yang akan kita dapatkan. Siapkan fisik yang kuat jika ingin terjun ke air terjun tersebut, dan sebaiknya ajak pemandu agar kalian tidak tersesat.


Untuk melihat klik link : https://youtu.be/hb1ga2pLLMc


Lokasi : Jl. Tanjung Dalam, kel.Taba Baru, Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuklinggau.

Nekat Perkosa Pacar, Berakhir di Bui




Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri ( Kejari) Lubuklinggau Yuniar menuntut Terdakwa Rando Alpiansyah (23) dengan hukuman 10 tahun penjara, denda Rp 1 miliar, subsider enam bulan. Tuntutan tersebut dibacakan JPU dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau, Senin (28/6), pukul 11.30 WIB.

Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Faisal, Bantuan Hakim Anggota Lina Sapitri Tazili dan Marselinus dengan Panitera Pengganti (PP) Yudi. Situasi Pandemi Covid-19 membuat sidang dilaksanakan melalui Zoom Meeting sehingga berada di Lapas Narkoba Musi Rawas didampingi Penasehat Hukumnya Gery Cristoper.

Terdakwa yang merupakan warga Jalan Bengawan Solo RT 10, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Dia terlupakan melakukan asusila dengan mensetubuhi pacarnya inisial DP (11).

JPU Kejari Lubuklinggau Yuniar dalam menuntutnya mengatakan berdasarkan fakta perbuatan secara sah bersalah dan telah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukam tipu muslihat efeknya, membujuk korban DP dengan melakukan persetubuhan, sebagaimana diatur dalam Pasal 81 UU RI No 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua UU RU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pada tuduhan pertama.

Dengan itu menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Rando Alpiansyah dengan pidana 10 tahun penjara, denda Rp 1 miliar, subsider enam bulan.

Menyatakan barang bukti (BB) berupa masing-masing satu baju kaos pendek warna hitan terdapat tulisan levis, tangtop motif garis-garis warna hitam putih, sepatu pendek warna cokelat, celana panjang kaos warna abu-abu dikembalikan pada korban.

Yuniar menegaskan yang memberatkan, perbuatan yang masa depan korban, sedangkan yang menimbulkan penyesalan dalam persidangan, mengakui perbuatannya, menyesali perbuatannya dan belum pernah dihukum.

Ketua Majelis Hakim, Faisal lalu bertanya kepada mereka di atas tersebut. Terdakwa melalui penasehat hukumnya memohon secara tertulis untuk mengajukan pembelaan (pledoi).

Sementara JPU saat ditanya hakim tetap pada tuntutan. Maka Hakim Ketua menunda sidang dan akan melanjutkannya Senin (5/7) dengan agenda pembelaan dari pengacaranya.

Kronologis kejadian, Sabtu 19 Desember 2020 sekira pukul 20.00 WIB korban inial DP datang ke rumah bersama dengan teman-teman inisial MI.

Mereka akan mendaki bukit,. Sementara di rumah ada pula temannya yang bernama Ardi. Ketika akan bersiap-siap untuk mendaki bukit tiba-tiba turun hujan sehingga urunglah rencana itu.

Karena hari sudah malam, maka disepakati korban untuk menginap di rumah yang akan datang .

Minggu 20 Desember 2020 sekira pukul 02.00 WIB korban inisial DP yang tidur di dekat niat ingin mengambil bantal sebelum tidur.

melihat korban tersebut maka berkata “Ayo Yan!” Namun dijawab oleh korban “Dak galak.”

Meskipun sebelumnya mengatakan jika mencintai korban dan akan bertanggung jawab, korban menolak.

Mendengar jawaban korban maka langsung menarik tangan korban terlentang di atas matras dan langsung menyetubuhi korban.

Setelah selesai menyetubuhi korban, langsung ke kamar mandi dan kembali mendekati korban dan mengatakan “jangan bilang-siapa, kalau ada apa-apa sama kamu, aku bertanggung jawab” kata kepada kepada.

Setelah itu korban dan langsung tidur. Sepulang perbuatan dari rumah, dilaporkan korban pacarnya itu ke orang tuanya. Korban langsung divisum. Hasil visum et revertum RSUD Dr Sobirin, menyempurnakan dara korban tidak utuh dan tidak ada robekan arah jam 11, jam 1, dan jam 8.

Sumber : Harian pagi Linggau pos

Wednesday, June 30, 2021

Pajero Maut Dievakuasi dari Dasar Sungai, ini Kata Polisi



Mobil Mitsubishi Pajero BG 1988 YL yang terjun ke sungai setelah menabrak pagar pembatas jembatan di Desa Sukareja, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, Rabu (30/6/2021) berhasil dievakuasi menggunakan alat berat. 

Petugas gabungan dari BNPB Kabupaten OKI, Satlantas Polres OKI dan dibantu warga sekitar lokasi kejadian memerlukan waktu hampir enam jam untuk mengevakuasi mobil maut tersebut.

“Berhasil dievakuasi dari dasar sungai. Jika waktu yang dibutuhkan hanya 30 menit, waktu dari tenggelamnya hingga diangkat dari sungai sekitar enam jam waktunya,” kata Kasat Lantas Polres OKI, AKP Johan Suseno SIK, MIK, saat dikonfirmasi SUMEKS.CO, via ponselnya Rabu (30/6/ 2021) sakit.

Kondisi Pajero mengalami rusak bagian depan, kaca spion hancur, kaca bagian depan, samping dan belakang pecah.

“Kita juga memintai keterangan sejumlah saksi yang mengetahui dan melihat kejadian sebelum mobil terjun ke sungai. Barang bukti mobil sudah dibawa ke Mapolres OKI,” tambah Johan.

Dia menegaskan, kejadian ini murni karena kecelakaan tunggal. “Murni kecelakaan tunggal. Tak terkendali atau hilang kendali dari sopir. Untuk transmisi mobil adalah matic,” tegasnya.

Untuk korban yang selamat sudah pulang dalam kondisi sehat, hanya saja mengalami trauma.

“Satu korban yang selamat sudah pulang ke rumah, dan informasi dari keluarga korban sudah dimakamkan sore tadi,” terang Johan.

di belakang, mobil Pajero yang tenggelam setelah menabrak pagar pembatas Jembatan di Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, Rabu (30/6) sekitar pukul 09.30 WIB.

Informasi yang dihimpun mobil Pajero warna putih dengan nomor polisi BG 1988 YL melaju dari Arah Belitang, OKU Timur dengan tujuan melintas di Desa Sukaraja, OKI.

Diduga hilang kendali, mobil Pajero langsung menabrak pagar jembatan dan terjun ke sungai saat melintas di lokasi kejadian.

Penumpang menemukan lima orang, dan empat orang langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Satu orang selamat dan saat ini dilarikan ke RSUD Kayuagung.

Korban yang selamat diketahui Yopi Maya Sari dan yang meninggal dunia Pinjaman Rekbo Adiatur, Dafa Yelo Alganio, Della Yelo Lestisia dan Dikela Yelo Cendona. ( sumeks.co )

Sebuah Mobil Pajero Nyemplung Sungai, Empat Tewas



SUM-SEL – Kecelakaan maut yang terjadi di Desa Sukareja, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, video heboh di media sosial dan grup WhatsApp, Rabu (30/6/2021) pagi. 

Dalam video tersebut, tampak warga ramai di sekitar lokasi kejadian dan di atas Jembatan Sukareja.

kecelakaan yang menentukan jumlah penumpang mobil pribadi Mitsubishi Pajero yang mengungkapkan empat orang diunggah di akun Instagram @andrelie, Rabu (30/6/2021) beberapa saat setelah kejadian.

“Izin melaporkan, kecelakaan di Jembatan Sukareja, kecelakaan mobil pribadi nyemplung ke sungai,” ujar pria perekam video yang melaporkan kejadian tersebut.

Dalam video itu juga tampak sejumlah warga masuk ke sungai membantu dan mencari korban di dalam mobil yang tenggelam.

Hingga berita ini diturunkan, media masih menunggu keterangan resmi dari Satlantas Polres OKI maupun Ditlantas Polda Sumsel.(sumeks.co)

Tuesday, June 29, 2021

Ribuan Jama'ah Pelayat Antarkan Jenazah KH Nawawi Dencik Ke Persemayaman Terakhir



PALEMBANG  – Imam Besar Masjid Agung Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), KH Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz meninggal dunia. Proses penyemayaman dari salat jenazah hingga pemakaman KH Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz dibanjiri pelayat.

Jenazah disalatkan di Masjid Agung Palembang dan dikebumikan di pemakaman Pondok Pesantren KM 10, Sukarami, Palembang. Satpol PP Kota Palembang beserta TNI-POLRI sudah berupaya menerapkan protokol kesehatan terhadap para pelayat tapi kewalahan.

“Kami bersama instansi terkait TNI/POLRI sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan tersebut kita juga sudah membatasi. Kami kewalahan karena ramainya para pelayat yang menunjukkan kecintaannya terhadap almarhum imam besar kita ini,” kata Kasatpol PP Kota Palembang Guruh Agung kepada awak media Senin (28/6/2021).

Baca juga >>> Wafat, KH Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz Dikenal Sebagai Penyejuk Umat

Dia mengaku pihaknya sudah mengawal dari almarhum disalatkan di Masjid Agung Palembang hingga prosesi pemakamannya di kawasan Sukarami, Palembang.

“Dari prosesi salat jenazah di Masjid agung hingga prosesi pemakaman di Ponpes KM 10, Sukarami, Palembang, terus kita kawal dan kita batasi jumlahnya agar tetap patuh protokol kesehatan,” katanya.

Di antara ramainya pelayat, kata dia, hal ini sudah dilakukan tim dengan semaksimal mungkin. Dan menurutnya, upaya yang dilakukan sudah maksimal.

“Alhamdulillah para pelayat walau ramai masih tetap mengindahkan edukasi protokol kesehatan yang kita sampaikan baik di Masjid Agung maupun di tempat pemakaman almarhum,” ujarnya.

“Almarhum ini orang baik Imam besar di Masjid Agung Palembang. Tentu ini merupakan bentuk penghormatan terakhir para pelayat terhadap beliau,” katanya. (idh/detik.com)

Monday, June 28, 2021

Wafat, KH Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz Dikenal Sebagai Penyejuk Umat


PALEMBANG-Duka mendalam dirasakan masyarakat atas kepergian imam besar Masjid Agung Palembang Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo, Sumatera Selatan KH Ahmad Nawawi 

Dencik Al Hafidz yang meninggal dunia, Sabtu (27/6/2021) setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit di Jakarta.

Imam yang tak pernah absen memimpin shalat tawarih di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo meninggal dunia pada pukul 14.00 wib.

Banyak tokoh Palembang menyebarkan kabar duka itu guna mendoakan sang imam masjid.

Dilansir Suara.com (jaringan Sumselupdate.com) salah satu yang turut mendoakan ialah Seketaris Daerah atau Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa.

Baca juga >>≥ Kronologi Dua Mobil Sedan Oleng dan Terjun ke Sawah

Dalam unggahan media sosialnya, ia mengungkapkan jika sosok imam masjid ini dikenal sebagai penyejuk umat.

Ratu Dewa pun mengunggah foto Imam masjid ini yang menginformasikan jika Imam masjid Ahmad Nawawi Dencik meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Unggahan itu didoakan semoga Almarhum ditempatkan di syurganya, serta diampuni segala khilaf dan salahnya dan keluarga yang ditinggalkan senantia mendapatkan kesabaran dan ketabahan, Amin.

Unggahan ini pun dikomentari netizen dengan mengenang sosok imam ini.

kiagusmuslimanang menuliskan jika ia kehilangan suara imam dengan ciri khas masjid Palembang.

“Innalilahi wa Inna ilaihi Raji’un semoga Husnul khatimah & di tempat kn di tempat yg terbaik di sisi Allah SWT & keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan oleh Allah SWT aamiin Allahumma aamiin ( wafat di Jakarta di RSPAD Gatot Soebroto pukul 14:07) kehilangan suara imam ciri khas masjid agung,” tulisnya.

dadancintamu mengenang jika suara saat mengajarkan ilmu sangat merdu dan enak didengar.

“Suaronyo pas ngajarke ilmu lemak nian dengernyo khas nian,masih tergiang di telinga sampai sekarang, ampunilah dosa dosanya ya Allah tempatkan lah dia di surgamu,” tulis dia. (srs)

Kronologi Dua Mobil Sedan Oleng dan Terjun ke Sawah



LUBUKLINGGAU  - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Lintas Tugumulyo, Desa D Tegalrejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sabtu (26/6) sekira pukul 12.30 WIB.

Lakalantas ini melibatkan Mobil Toyota Yaris warna merah Nopol BG 1140 IS dengan Mobil Toyota Agya warna hitam Nopol BG 1480 AC.

Akibatnya, Heldy Alif Agnito (31) pengemudi Mobil Toyota Yaris dan empat anggota keluarganya warga Jalan Pertahanan, Gang Bersama No 1892, RT 38 RW 12, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang mengalami luka ringan yang dirawat di RSUD Siti Aisyah .

Sementara lawannya Edo Aditya (23) pengemudi Mobil Toyota Agya warga Dusun II Desa Tegalrejo, Kecamatan Tugumulyo hanya mengalami luka ringan yang juga dirawat di RSUD Siti Aisyah,

Kapolres Mura AKBP Efrannedy, melalui Kasatlantas Polres Mura AKP Budiharto, membenarkan kejadian lakalantas tersebut. Bahkan Anggota Sat Lantas Polres Mura telah melakukan penyelidikan dan olah TKP. Mereka juga sudah menyertakan BB Mobil Toyota Yaris Nopol BG 1140 IS dan Mobil Toyota Agya Nopol BG 1480 AC.

AKP Budiharto menjelaskan, diduga lakalantas terjadi karena kurang berhati-hatinya pengemudi Mobil Toyota Yaris.

Sebab awal kejadiannya Mobil Toyota Yaris yang dikemudikan Heldy Alif Agnito yang melaju dari arah Tugumulyo menuju Lubuklinggau.

Sesampai di TKP, Heldy ingin menyalip Mobil Toyota Agya BG 1480 AC yang dikemudikan Edo Aditya (23) dari arah yang sama.

Karena dari depan atau arah berlawanan datang sebuah mobil sehingga untuk menghindari mobil didepannya sehingga Heldy Alif Agnito membanting stir ke kiri namun dari arah belakang tiba-tiba menyerempet Mobil Toyota Agya yang dikemudikan Edo Aditya.

Sehingga kedua kendaraan terlempar ke kiri, menabrak drainase dan jatuh ke sawah dengan kondisi terbalik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun para pengemudi kedua mobil dan penumpang mengalami luka ringan dan Minggu (27/6) sudang pulang ke rumah masing-masing. Namun kedua mobil yang jatuh ke sawah mengalami ringsek yang cukup parah.

Sumber: Harian Pagi Linggau Pos

Sunday, June 27, 2021

Walikota Lubuklinggau Larang Acara Resepsi Satu Minggu Atau Dua Minggu Kedepan.



Lubuklinggau – Dalam upaya Pencegahan serta memutus rantai covid-19 Walikota Lubuklinggau H Nanan Putra Sohe Jumat (26/6/21).

Menghimbau kepada Seluruh warga masyarakat Kota Lubuklinggau, agar tidak melakukan Acara Resepsi Pernikahan, Persedekahan mulai awal bulan dari tanggal 1 Juli 2021, 1 Minggu atau dua Minggu kedepan.

Lanjut Nanan, Jadi tidak ada lagi acara resepsi pernikahan, kita lihat dalam satu Minggu atau dua Minggu kedepan Mulai tanggal 1 Juli sampai tanggal 15 Juli 2021, Kalau Memang ada Penurunan Angka Covid-19 maka akan kita buka kembali.Tegas Walikota

“Saya harap Kepada seluruh masyarakat Kota Lubuklinggau yang sudah terlanjur untuk mengadakan acara resepsi Pernikahan, Persedekahan agar Menunda nya dulu, Untuk akad Nikah Nanti kita akan koordinasi kan dulu dengan Kemenag, dan untuk akad nikah boleh diperkenankan dimasjid.

Upaya tersebut dalam rangka memutus rantai covid, Karena Peningkatan angka Covid-19 dikota Lubuklinggau sudah mencapai 60 sampai 70 persen, kita tetap tenang tapi kita tetap menjaga Protokol Kesehatan.

Jadi mulai tanggal 1 Juli sampai 15 Juli khususnya di Kota Lubuklinggau masyarakat dilarang Melakukan acara Resepsi, Untuk akad nikah Dipersilahkan di Masjid, Untuk Acara Resepsi Ditunda Dulu.

Begitu juga dengan Cave-Cave Hiburan,
Saat disinggung kalau Cave hiburan masih buka lewat jam 9.00.Malam,
Tegas Walikota “Tutup”, Nanti ada petugas yang menutupnya.

Apabila masih ada cave yang membandel kita akan kasih peringatan keras, bila perlu izinya kita tutup.tegas Walikota H Nanan Putra Sohe di Penghujung acara Press Release Polres Kota Lubuklinggau.(red/mrwn).

Thursday, June 24, 2021

Kasus Covid-19 Fluktuatif, Polres Lubuklinggau Lakukan Penyekatan dan Berlakukan Jam Malam



LUBUKLINGGAU, – Polres Lubuklinggau melakukan penyekatan di sejumlah titik di Kota Lubuklinggau. Itu dilakukan sebagai salah satu upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 yang masih fluktuatif di Bumi Sebiduk Semare ini. 

“Semalam kita mulai melakukan penyekatan di sepanjang jalur Jalan Yos Sudarso mulai dari depan sini (daerah Polres) hingga ke Taba Pingin,” demikian Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (24/6).

Karena mobilitas masyarakat di dua titik jalan utama tersebut, dinilai paling tinggi dibandingkan dengan sejumlah titik lainnya di Kota Lubuklinggau. “Untuk mengurangi penggunaan di sepanjang jalur jalan utama ini masyarakat yang mau lewat kita alihkan ke Jalur Lingkar Selatan,” jelasnya

Selain itu, para pelaku usaha kuliner di sepanjang jalur tersebut diminta untuk membuka usaha setelah pukul 21.00 WIB. Mereka tidak memberikan sanksi berupa teguran hingga penutupan paksa tempat usaha.

Sementara bagi masyarakat kita himbau agar take away (bawa pulang) atau boleh makan ditempat asalkan memperhatikan protokol kesehatan. “Tidak lama-lama disana dan tidak berkerumun,” ujarnya.

Bila ternyata masyarakat yang melanggar maka sanksi sosial akan diberikan. “Jadi bukan hanya pelaku usaha yang diberikan sanksi, masyarakat juga,” jelas Nuryono. (*) 

Editor: Bambang Samudera Bambang


Friday, June 4, 2021

Ini Kronologis Penusukan Polantas oleh Orang Tak Dikenal

 

Palembang -Tim Identifikasi Polrestabes Palembang melakukan olah TKP di Pos Lantas 418, simpang Angkatan 66, Kecamatan Kemuning, sekitar pukul 16.30 WIB.

Petugas juga memasang garis polisi di lokasi kejadian dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa barang-barang milik anggota Polantas yang menjadi korban penusukan orang tidak dikenal Jumat (4/6) siang.

Informasi yang dihimpun, korban diketahui berinisial Bripka RD. Saat kejadian sedang bertugas di Pos Lantas 418.

Salah satu saksi mata, Reno mengungkapkan korban sempat berteriak histeris meminta pertolongan setelah ditusuk pelaku.

“Tidak tahu secara pasti kejadiannya seperti apa. Tetapi kami baru tahu setelah korban teriak minta tolong, jadi langsung saya dekati. Kebetulan saya marbot Masjid yang ada di belakang Pos Lantas,” ujar Reno.

Saksi Reno sudah melihat tiga orang anggota SatPol PP yang sedang menolong korban. Dan melihat ada seorang pria yang sedang dikurung di dalam pos lantas itu.

“Saya melihat ada seorang pria yang dikurung itu pakai baju gamis, celananya gantung. Awalnya saya tidak tahu kenapa dia dikurung. Dan di pos itu sudah banyak darah,” katanya.

Namun, Reno tidskmelihat ada pisau di lokasi kejadian. Oleh warga dan tukang  ojek Pangkalan, korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis.

“Luka korban luka cukup parah. Langsung dibawa ke (RS) Hermina menggunakan ojek,” tutupnya.(sumeks.co)

Polantas Ditusuk Saat Berjaga di Pos Lalulintas



Palembang - Seorang anggota Lantas Polrestabes Palembang yang sedang bertugas di Pos Lantas Jl Angkatan 66, Palembang menjadi korban penusukan oleh pria tak dikenal, Jumat (4/6/2021) siang.

Baca juga : Masjid Tua di Lubuklinggau, Butuh Uluran Dermawan

Dari informasi yang dihimpun, anggota tersebut mengalami luka tusuk di bagian leher dan tengah. Saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RS Hermina Palembang.
Pelalunya sudah berhasil diamankan dan dibawa ke Subdit Jatanras. Saat ini masih dalam pemeriksaan di Polda Sumsel.


Wednesday, June 2, 2021

Pria tanpa Busana Mencuri Sepeda terekam kamera CCTV di Palembang


Palembang – Beredar viral sebuah video rekaman cctv seorang pria tengah melakukan aksi pencurian sepeda di Palembang, Sumatera Selatan. Mirisnya, ketika mencuri, pelaku ini tanpa mengenakan busana apapun alias bugil.

Dalam video berdurasi 41 detik yang diterima Sumsel24.com, terlihat pria dalam kondisi bugil alias telanjang terekam kamera cctv sedang melakukan pencurian sepeda di Jalan Tembok Baru, Jakabaring, Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan kejadian itu. Dia mengaku pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan terkait video tersebut dan memburu pelaku yang diduga berjumlah 5 orang itu.

“Kita masih lidik dan akan segera menangkap pelaku. Pelaku yang mencuri tanpa busana ini diduga tidak sendiri, melainkan berkomplotan, ada sekitar 5 orang. Yang jelas akan kita tangkap,” tegas Kasat kepada Sumsel24.com, Rabu (2/6/2021)

Andi Ketua RT setempat selaku korban juga menjelaskan kejadian itu, satu unit sepeda milik anaknya hilang dalam kejadian yang terjadi pada Selasa (1/6) malam sekitar pukul 00.30 dini hari ketika semua orang sedang tertidur pulas.

“Benar pelaku yang tidak memakai busana itu sudah mencuri sepeda anak saya,” kata Andi dihubungi Sumsel24.com terpisah.

Dalam aksinya, kata Andi, pelaku pencurian itu sambil telanjang, ia menduga pelaku sebelumnya telah mengintai lokasi, dia masuk ke rumah kosong tempat Andi meletakan sepeda anaknya.

“Pintu rumah itu memang gak dikunci, dan saya biasa meletakan sepeda anak saya di sana. Dan pelaku ini waktu bawa sepeda sekitar pukul 04.00 Wib dini hari dan dilihat dari CCTV pelaku ini memang gak pakai baju (telanjang). Rumah kosong itu milik saudara saya,” kata Andi.

Baca juga : Tabrakan maut antara mobil truk dan mobil pick up di depan kantor bupati Musi Rawas

Disamping itu, Andi kembali menduga, bahwa pelaku pencurian sepeda miliknya tidaklagh sendirian dalam melakukan aksinya.

“Pelaku yang ambil sepeda ini saya lihat dari CCTV sendirian, tapi saya lihat di sekitar rumah kok ramai sekitar pukul 05.00 subuh. Diduga mereka ini komplotan sama pelaku pencurian ini,” bebernya.

Dia mengatakan dua orang yang diduga teman pelaku ini mondar mandir di sekitar rumah saya dan rumah kosong saudaranya sekira dari pukul 01.00 sampai 05.00 Wib.

“Kami nih baru tau kejadian ini pukul 06.00 pagi. Saya harap pelaku bisa ditangkap dan agar warga kami kami bisa tenang, karena bukan cuma sekali waktu itu sudah pernah hilang 2 ekor burung, sepeda sudah dua unit beserta yang baru hilang ini,” tutupnya.

PENGGEMAR

350.768 Pengunjung
lubuklinggau kulu kilir
118.065 Di Bagikan
Terimakasih Sudah Membagikan
234.098 Penggemar
Lubuklinggau Kulu Kilir

TEAM KULU KILIR

GHUFRON HAQ
CEO
BAGUS AL BAIHAQI
Creative Designer
BAGUS FAMILY
Team Cretive
GHUFRON FAMILY
Developer

KONTAK

Jazakallah Khoir

Terimakasih sudah mengunjungi lubuklinggau kulu kilir nantikan kabar terbaru dari halaman ini, silahkan tinggalkan saran dan pesan.

Address:

Jln. A.Yani kota lubuklinggau provinsi sumatera selatan

Waktu Kerja:

Setiap Hari

No Telephon / whatsApp:

081278228746 / 081368888631

Home. Powered by Blogger.

Search This Blog

Berita Terkini

PPKM Diperpanjang, Ini Kata Wako Lubuklinggau

Lubuklinggau,– Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Darurat sampai 25 Juli, akan dilonggarkan pada 26 Juli 2021, jika kasus corona menurun. H...