SELAMAT DATANG

Di Lubuklinggau Kulu Kilir. Di sini kalian akan mendapatkan informasi seputar tempat wisata, kuliner, berita update dan info viral di sumatera selatan khususnya kota lubuklinggau.

YOUTUBE FACEBOOK

INFORMASI

TEMPAT WISATA

Untuk melihat info seputar tempat wisata di sumatera selatan khususnya kota lubuklinggau kalian bisa klik di bawah ini.

LIHAT DI SINI

INFO KULINER

Untuk melihat info seputar tempat kuliner di sumatera selatan khususnya kota lubuklinggau kalian bisa klik di bawah ini.

LIHAT DI SINI

BERITA

Untuk melihat informasi berita terkini daerah sumatera selatan khususnya kota lubuklinggau kalian bisa klik di bawah ini.

LIHAT DI SINI

INFO VIRAL

Untuk melihat info Viral seputar sumatera selatan khususnya kota lubuklinggau kalian bisa klik di bawah ini.

LIHAT DI SINI

BERITA TERKINI

Thursday, July 1, 2021

Air Terjun Tertinggi di Lubuklinggau, AIR TERJUN TAKLIK



Pesona alam Lubuklinggau - AIR  TERJUN TAKLIK adalah salah satu air terjun yang tertinggi di kota Lubuklinggau dan air yang mengalir adalah mata air dari bukit. Namun untuk dapat melihat keindahannya, kita harus melalu Medan yang lumayan jauh dan terjal agar kita dapat menikmati keindahan alam air terjun TAKLIK. Bukan hanya satu air terjun tapi di bawah air terjun TAKLIK ada beberapa air terjun kecil lainnya yang akan kita dapatkan. Siapkan fisik yang kuat jika ingin terjun ke air terjun tersebut, dan sebaiknya ajak pemandu agar kalian tidak tersesat.


Untuk melihat klik link : https://youtu.be/hb1ga2pLLMc


Lokasi : Jl. Tanjung Dalam, kel.Taba Baru, Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuklinggau.

Nekat Perkosa Pacar, Berakhir di Bui




Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri ( Kejari) Lubuklinggau Yuniar menuntut Terdakwa Rando Alpiansyah (23) dengan hukuman 10 tahun penjara, denda Rp 1 miliar, subsider enam bulan. Tuntutan tersebut dibacakan JPU dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau, Senin (28/6), pukul 11.30 WIB.

Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Faisal, Bantuan Hakim Anggota Lina Sapitri Tazili dan Marselinus dengan Panitera Pengganti (PP) Yudi. Situasi Pandemi Covid-19 membuat sidang dilaksanakan melalui Zoom Meeting sehingga berada di Lapas Narkoba Musi Rawas didampingi Penasehat Hukumnya Gery Cristoper.

Terdakwa yang merupakan warga Jalan Bengawan Solo RT 10, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Dia terlupakan melakukan asusila dengan mensetubuhi pacarnya inisial DP (11).

JPU Kejari Lubuklinggau Yuniar dalam menuntutnya mengatakan berdasarkan fakta perbuatan secara sah bersalah dan telah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukam tipu muslihat efeknya, membujuk korban DP dengan melakukan persetubuhan, sebagaimana diatur dalam Pasal 81 UU RI No 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua UU RU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pada tuduhan pertama.

Dengan itu menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Rando Alpiansyah dengan pidana 10 tahun penjara, denda Rp 1 miliar, subsider enam bulan.

Menyatakan barang bukti (BB) berupa masing-masing satu baju kaos pendek warna hitan terdapat tulisan levis, tangtop motif garis-garis warna hitam putih, sepatu pendek warna cokelat, celana panjang kaos warna abu-abu dikembalikan pada korban.

Yuniar menegaskan yang memberatkan, perbuatan yang masa depan korban, sedangkan yang menimbulkan penyesalan dalam persidangan, mengakui perbuatannya, menyesali perbuatannya dan belum pernah dihukum.

Ketua Majelis Hakim, Faisal lalu bertanya kepada mereka di atas tersebut. Terdakwa melalui penasehat hukumnya memohon secara tertulis untuk mengajukan pembelaan (pledoi).

Sementara JPU saat ditanya hakim tetap pada tuntutan. Maka Hakim Ketua menunda sidang dan akan melanjutkannya Senin (5/7) dengan agenda pembelaan dari pengacaranya.

Kronologis kejadian, Sabtu 19 Desember 2020 sekira pukul 20.00 WIB korban inial DP datang ke rumah bersama dengan teman-teman inisial MI.

Mereka akan mendaki bukit,. Sementara di rumah ada pula temannya yang bernama Ardi. Ketika akan bersiap-siap untuk mendaki bukit tiba-tiba turun hujan sehingga urunglah rencana itu.

Karena hari sudah malam, maka disepakati korban untuk menginap di rumah yang akan datang .

Minggu 20 Desember 2020 sekira pukul 02.00 WIB korban inisial DP yang tidur di dekat niat ingin mengambil bantal sebelum tidur.

melihat korban tersebut maka berkata “Ayo Yan!” Namun dijawab oleh korban “Dak galak.”

Meskipun sebelumnya mengatakan jika mencintai korban dan akan bertanggung jawab, korban menolak.

Mendengar jawaban korban maka langsung menarik tangan korban terlentang di atas matras dan langsung menyetubuhi korban.

Setelah selesai menyetubuhi korban, langsung ke kamar mandi dan kembali mendekati korban dan mengatakan “jangan bilang-siapa, kalau ada apa-apa sama kamu, aku bertanggung jawab” kata kepada kepada.

Setelah itu korban dan langsung tidur. Sepulang perbuatan dari rumah, dilaporkan korban pacarnya itu ke orang tuanya. Korban langsung divisum. Hasil visum et revertum RSUD Dr Sobirin, menyempurnakan dara korban tidak utuh dan tidak ada robekan arah jam 11, jam 1, dan jam 8.

Sumber : Harian pagi Linggau pos

Wednesday, June 30, 2021

Pajero Maut Dievakuasi dari Dasar Sungai, ini Kata Polisi



Mobil Mitsubishi Pajero BG 1988 YL yang terjun ke sungai setelah menabrak pagar pembatas jembatan di Desa Sukareja, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, Rabu (30/6/2021) berhasil dievakuasi menggunakan alat berat. 

Petugas gabungan dari BNPB Kabupaten OKI, Satlantas Polres OKI dan dibantu warga sekitar lokasi kejadian memerlukan waktu hampir enam jam untuk mengevakuasi mobil maut tersebut.

“Berhasil dievakuasi dari dasar sungai. Jika waktu yang dibutuhkan hanya 30 menit, waktu dari tenggelamnya hingga diangkat dari sungai sekitar enam jam waktunya,” kata Kasat Lantas Polres OKI, AKP Johan Suseno SIK, MIK, saat dikonfirmasi SUMEKS.CO, via ponselnya Rabu (30/6/ 2021) sakit.

Kondisi Pajero mengalami rusak bagian depan, kaca spion hancur, kaca bagian depan, samping dan belakang pecah.

“Kita juga memintai keterangan sejumlah saksi yang mengetahui dan melihat kejadian sebelum mobil terjun ke sungai. Barang bukti mobil sudah dibawa ke Mapolres OKI,” tambah Johan.

Dia menegaskan, kejadian ini murni karena kecelakaan tunggal. “Murni kecelakaan tunggal. Tak terkendali atau hilang kendali dari sopir. Untuk transmisi mobil adalah matic,” tegasnya.

Untuk korban yang selamat sudah pulang dalam kondisi sehat, hanya saja mengalami trauma.

“Satu korban yang selamat sudah pulang ke rumah, dan informasi dari keluarga korban sudah dimakamkan sore tadi,” terang Johan.

di belakang, mobil Pajero yang tenggelam setelah menabrak pagar pembatas Jembatan di Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, Rabu (30/6) sekitar pukul 09.30 WIB.

Informasi yang dihimpun mobil Pajero warna putih dengan nomor polisi BG 1988 YL melaju dari Arah Belitang, OKU Timur dengan tujuan melintas di Desa Sukaraja, OKI.

Diduga hilang kendali, mobil Pajero langsung menabrak pagar jembatan dan terjun ke sungai saat melintas di lokasi kejadian.

Penumpang menemukan lima orang, dan empat orang langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Satu orang selamat dan saat ini dilarikan ke RSUD Kayuagung.

Korban yang selamat diketahui Yopi Maya Sari dan yang meninggal dunia Pinjaman Rekbo Adiatur, Dafa Yelo Alganio, Della Yelo Lestisia dan Dikela Yelo Cendona. ( sumeks.co )

Sebuah Mobil Pajero Nyemplung Sungai, Empat Tewas



SUM-SEL – Kecelakaan maut yang terjadi di Desa Sukareja, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, video heboh di media sosial dan grup WhatsApp, Rabu (30/6/2021) pagi. 

Dalam video tersebut, tampak warga ramai di sekitar lokasi kejadian dan di atas Jembatan Sukareja.

kecelakaan yang menentukan jumlah penumpang mobil pribadi Mitsubishi Pajero yang mengungkapkan empat orang diunggah di akun Instagram @andrelie, Rabu (30/6/2021) beberapa saat setelah kejadian.

“Izin melaporkan, kecelakaan di Jembatan Sukareja, kecelakaan mobil pribadi nyemplung ke sungai,” ujar pria perekam video yang melaporkan kejadian tersebut.

Dalam video itu juga tampak sejumlah warga masuk ke sungai membantu dan mencari korban di dalam mobil yang tenggelam.

Hingga berita ini diturunkan, media masih menunggu keterangan resmi dari Satlantas Polres OKI maupun Ditlantas Polda Sumsel.(sumeks.co)

Tuesday, June 29, 2021

Ribuan Jama'ah Pelayat Antarkan Jenazah KH Nawawi Dencik Ke Persemayaman Terakhir



PALEMBANG  – Imam Besar Masjid Agung Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), KH Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz meninggal dunia. Proses penyemayaman dari salat jenazah hingga pemakaman KH Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz dibanjiri pelayat.

Jenazah disalatkan di Masjid Agung Palembang dan dikebumikan di pemakaman Pondok Pesantren KM 10, Sukarami, Palembang. Satpol PP Kota Palembang beserta TNI-POLRI sudah berupaya menerapkan protokol kesehatan terhadap para pelayat tapi kewalahan.

“Kami bersama instansi terkait TNI/POLRI sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan tersebut kita juga sudah membatasi. Kami kewalahan karena ramainya para pelayat yang menunjukkan kecintaannya terhadap almarhum imam besar kita ini,” kata Kasatpol PP Kota Palembang Guruh Agung kepada awak media Senin (28/6/2021).

Baca juga >>> Wafat, KH Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz Dikenal Sebagai Penyejuk Umat

Dia mengaku pihaknya sudah mengawal dari almarhum disalatkan di Masjid Agung Palembang hingga prosesi pemakamannya di kawasan Sukarami, Palembang.

“Dari prosesi salat jenazah di Masjid agung hingga prosesi pemakaman di Ponpes KM 10, Sukarami, Palembang, terus kita kawal dan kita batasi jumlahnya agar tetap patuh protokol kesehatan,” katanya.

Di antara ramainya pelayat, kata dia, hal ini sudah dilakukan tim dengan semaksimal mungkin. Dan menurutnya, upaya yang dilakukan sudah maksimal.

“Alhamdulillah para pelayat walau ramai masih tetap mengindahkan edukasi protokol kesehatan yang kita sampaikan baik di Masjid Agung maupun di tempat pemakaman almarhum,” ujarnya.

“Almarhum ini orang baik Imam besar di Masjid Agung Palembang. Tentu ini merupakan bentuk penghormatan terakhir para pelayat terhadap beliau,” katanya. (idh/detik.com)

Monday, June 28, 2021

Wafat, KH Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz Dikenal Sebagai Penyejuk Umat


PALEMBANG-Duka mendalam dirasakan masyarakat atas kepergian imam besar Masjid Agung Palembang Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo, Sumatera Selatan KH Ahmad Nawawi 

Dencik Al Hafidz yang meninggal dunia, Sabtu (27/6/2021) setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit di Jakarta.

Imam yang tak pernah absen memimpin shalat tawarih di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo meninggal dunia pada pukul 14.00 wib.

Banyak tokoh Palembang menyebarkan kabar duka itu guna mendoakan sang imam masjid.

Dilansir Suara.com (jaringan Sumselupdate.com) salah satu yang turut mendoakan ialah Seketaris Daerah atau Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa.

Baca juga >>≥ Kronologi Dua Mobil Sedan Oleng dan Terjun ke Sawah

Dalam unggahan media sosialnya, ia mengungkapkan jika sosok imam masjid ini dikenal sebagai penyejuk umat.

Ratu Dewa pun mengunggah foto Imam masjid ini yang menginformasikan jika Imam masjid Ahmad Nawawi Dencik meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Unggahan itu didoakan semoga Almarhum ditempatkan di syurganya, serta diampuni segala khilaf dan salahnya dan keluarga yang ditinggalkan senantia mendapatkan kesabaran dan ketabahan, Amin.

Unggahan ini pun dikomentari netizen dengan mengenang sosok imam ini.

kiagusmuslimanang menuliskan jika ia kehilangan suara imam dengan ciri khas masjid Palembang.

“Innalilahi wa Inna ilaihi Raji’un semoga Husnul khatimah & di tempat kn di tempat yg terbaik di sisi Allah SWT & keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan oleh Allah SWT aamiin Allahumma aamiin ( wafat di Jakarta di RSPAD Gatot Soebroto pukul 14:07) kehilangan suara imam ciri khas masjid agung,” tulisnya.

dadancintamu mengenang jika suara saat mengajarkan ilmu sangat merdu dan enak didengar.

“Suaronyo pas ngajarke ilmu lemak nian dengernyo khas nian,masih tergiang di telinga sampai sekarang, ampunilah dosa dosanya ya Allah tempatkan lah dia di surgamu,” tulis dia. (srs)

Kronologi Dua Mobil Sedan Oleng dan Terjun ke Sawah



LUBUKLINGGAU  - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Lintas Tugumulyo, Desa D Tegalrejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sabtu (26/6) sekira pukul 12.30 WIB.

Lakalantas ini melibatkan Mobil Toyota Yaris warna merah Nopol BG 1140 IS dengan Mobil Toyota Agya warna hitam Nopol BG 1480 AC.

Akibatnya, Heldy Alif Agnito (31) pengemudi Mobil Toyota Yaris dan empat anggota keluarganya warga Jalan Pertahanan, Gang Bersama No 1892, RT 38 RW 12, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang mengalami luka ringan yang dirawat di RSUD Siti Aisyah .

Sementara lawannya Edo Aditya (23) pengemudi Mobil Toyota Agya warga Dusun II Desa Tegalrejo, Kecamatan Tugumulyo hanya mengalami luka ringan yang juga dirawat di RSUD Siti Aisyah,

Kapolres Mura AKBP Efrannedy, melalui Kasatlantas Polres Mura AKP Budiharto, membenarkan kejadian lakalantas tersebut. Bahkan Anggota Sat Lantas Polres Mura telah melakukan penyelidikan dan olah TKP. Mereka juga sudah menyertakan BB Mobil Toyota Yaris Nopol BG 1140 IS dan Mobil Toyota Agya Nopol BG 1480 AC.

AKP Budiharto menjelaskan, diduga lakalantas terjadi karena kurang berhati-hatinya pengemudi Mobil Toyota Yaris.

Sebab awal kejadiannya Mobil Toyota Yaris yang dikemudikan Heldy Alif Agnito yang melaju dari arah Tugumulyo menuju Lubuklinggau.

Sesampai di TKP, Heldy ingin menyalip Mobil Toyota Agya BG 1480 AC yang dikemudikan Edo Aditya (23) dari arah yang sama.

Karena dari depan atau arah berlawanan datang sebuah mobil sehingga untuk menghindari mobil didepannya sehingga Heldy Alif Agnito membanting stir ke kiri namun dari arah belakang tiba-tiba menyerempet Mobil Toyota Agya yang dikemudikan Edo Aditya.

Sehingga kedua kendaraan terlempar ke kiri, menabrak drainase dan jatuh ke sawah dengan kondisi terbalik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun para pengemudi kedua mobil dan penumpang mengalami luka ringan dan Minggu (27/6) sudang pulang ke rumah masing-masing. Namun kedua mobil yang jatuh ke sawah mengalami ringsek yang cukup parah.

Sumber: Harian Pagi Linggau Pos

Sunday, June 27, 2021

Walikota Lubuklinggau Larang Acara Resepsi Satu Minggu Atau Dua Minggu Kedepan.



Lubuklinggau – Dalam upaya Pencegahan serta memutus rantai covid-19 Walikota Lubuklinggau H Nanan Putra Sohe Jumat (26/6/21).

Menghimbau kepada Seluruh warga masyarakat Kota Lubuklinggau, agar tidak melakukan Acara Resepsi Pernikahan, Persedekahan mulai awal bulan dari tanggal 1 Juli 2021, 1 Minggu atau dua Minggu kedepan.

Lanjut Nanan, Jadi tidak ada lagi acara resepsi pernikahan, kita lihat dalam satu Minggu atau dua Minggu kedepan Mulai tanggal 1 Juli sampai tanggal 15 Juli 2021, Kalau Memang ada Penurunan Angka Covid-19 maka akan kita buka kembali.Tegas Walikota

“Saya harap Kepada seluruh masyarakat Kota Lubuklinggau yang sudah terlanjur untuk mengadakan acara resepsi Pernikahan, Persedekahan agar Menunda nya dulu, Untuk akad Nikah Nanti kita akan koordinasi kan dulu dengan Kemenag, dan untuk akad nikah boleh diperkenankan dimasjid.

Upaya tersebut dalam rangka memutus rantai covid, Karena Peningkatan angka Covid-19 dikota Lubuklinggau sudah mencapai 60 sampai 70 persen, kita tetap tenang tapi kita tetap menjaga Protokol Kesehatan.

Jadi mulai tanggal 1 Juli sampai 15 Juli khususnya di Kota Lubuklinggau masyarakat dilarang Melakukan acara Resepsi, Untuk akad nikah Dipersilahkan di Masjid, Untuk Acara Resepsi Ditunda Dulu.

Begitu juga dengan Cave-Cave Hiburan,
Saat disinggung kalau Cave hiburan masih buka lewat jam 9.00.Malam,
Tegas Walikota “Tutup”, Nanti ada petugas yang menutupnya.

Apabila masih ada cave yang membandel kita akan kasih peringatan keras, bila perlu izinya kita tutup.tegas Walikota H Nanan Putra Sohe di Penghujung acara Press Release Polres Kota Lubuklinggau.(red/mrwn).

Thursday, June 24, 2021

Kasus Covid-19 Fluktuatif, Polres Lubuklinggau Lakukan Penyekatan dan Berlakukan Jam Malam



LUBUKLINGGAU, – Polres Lubuklinggau melakukan penyekatan di sejumlah titik di Kota Lubuklinggau. Itu dilakukan sebagai salah satu upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 yang masih fluktuatif di Bumi Sebiduk Semare ini. 

“Semalam kita mulai melakukan penyekatan di sepanjang jalur Jalan Yos Sudarso mulai dari depan sini (daerah Polres) hingga ke Taba Pingin,” demikian Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (24/6).

Karena mobilitas masyarakat di dua titik jalan utama tersebut, dinilai paling tinggi dibandingkan dengan sejumlah titik lainnya di Kota Lubuklinggau. “Untuk mengurangi penggunaan di sepanjang jalur jalan utama ini masyarakat yang mau lewat kita alihkan ke Jalur Lingkar Selatan,” jelasnya

Selain itu, para pelaku usaha kuliner di sepanjang jalur tersebut diminta untuk membuka usaha setelah pukul 21.00 WIB. Mereka tidak memberikan sanksi berupa teguran hingga penutupan paksa tempat usaha.

Sementara bagi masyarakat kita himbau agar take away (bawa pulang) atau boleh makan ditempat asalkan memperhatikan protokol kesehatan. “Tidak lama-lama disana dan tidak berkerumun,” ujarnya.

Bila ternyata masyarakat yang melanggar maka sanksi sosial akan diberikan. “Jadi bukan hanya pelaku usaha yang diberikan sanksi, masyarakat juga,” jelas Nuryono. (*) 

Editor: Bambang Samudera Bambang


Friday, June 4, 2021

Ini Kronologis Penusukan Polantas oleh Orang Tak Dikenal

 

Palembang -Tim Identifikasi Polrestabes Palembang melakukan olah TKP di Pos Lantas 418, simpang Angkatan 66, Kecamatan Kemuning, sekitar pukul 16.30 WIB.

Petugas juga memasang garis polisi di lokasi kejadian dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa barang-barang milik anggota Polantas yang menjadi korban penusukan orang tidak dikenal Jumat (4/6) siang.

Informasi yang dihimpun, korban diketahui berinisial Bripka RD. Saat kejadian sedang bertugas di Pos Lantas 418.

Salah satu saksi mata, Reno mengungkapkan korban sempat berteriak histeris meminta pertolongan setelah ditusuk pelaku.

“Tidak tahu secara pasti kejadiannya seperti apa. Tetapi kami baru tahu setelah korban teriak minta tolong, jadi langsung saya dekati. Kebetulan saya marbot Masjid yang ada di belakang Pos Lantas,” ujar Reno.

Saksi Reno sudah melihat tiga orang anggota SatPol PP yang sedang menolong korban. Dan melihat ada seorang pria yang sedang dikurung di dalam pos lantas itu.

“Saya melihat ada seorang pria yang dikurung itu pakai baju gamis, celananya gantung. Awalnya saya tidak tahu kenapa dia dikurung. Dan di pos itu sudah banyak darah,” katanya.

Namun, Reno tidskmelihat ada pisau di lokasi kejadian. Oleh warga dan tukang  ojek Pangkalan, korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis.

“Luka korban luka cukup parah. Langsung dibawa ke (RS) Hermina menggunakan ojek,” tutupnya.(sumeks.co)

Polantas Ditusuk Saat Berjaga di Pos Lalulintas



Palembang - Seorang anggota Lantas Polrestabes Palembang yang sedang bertugas di Pos Lantas Jl Angkatan 66, Palembang menjadi korban penusukan oleh pria tak dikenal, Jumat (4/6/2021) siang.

Baca juga : Masjid Tua di Lubuklinggau, Butuh Uluran Dermawan

Dari informasi yang dihimpun, anggota tersebut mengalami luka tusuk di bagian leher dan tengah. Saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RS Hermina Palembang.
Pelalunya sudah berhasil diamankan dan dibawa ke Subdit Jatanras. Saat ini masih dalam pemeriksaan di Polda Sumsel.


Wednesday, June 2, 2021

Pria tanpa Busana Mencuri Sepeda terekam kamera CCTV di Palembang


Palembang – Beredar viral sebuah video rekaman cctv seorang pria tengah melakukan aksi pencurian sepeda di Palembang, Sumatera Selatan. Mirisnya, ketika mencuri, pelaku ini tanpa mengenakan busana apapun alias bugil.

Dalam video berdurasi 41 detik yang diterima Sumsel24.com, terlihat pria dalam kondisi bugil alias telanjang terekam kamera cctv sedang melakukan pencurian sepeda di Jalan Tembok Baru, Jakabaring, Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan kejadian itu. Dia mengaku pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan terkait video tersebut dan memburu pelaku yang diduga berjumlah 5 orang itu.

“Kita masih lidik dan akan segera menangkap pelaku. Pelaku yang mencuri tanpa busana ini diduga tidak sendiri, melainkan berkomplotan, ada sekitar 5 orang. Yang jelas akan kita tangkap,” tegas Kasat kepada Sumsel24.com, Rabu (2/6/2021)

Andi Ketua RT setempat selaku korban juga menjelaskan kejadian itu, satu unit sepeda milik anaknya hilang dalam kejadian yang terjadi pada Selasa (1/6) malam sekitar pukul 00.30 dini hari ketika semua orang sedang tertidur pulas.

“Benar pelaku yang tidak memakai busana itu sudah mencuri sepeda anak saya,” kata Andi dihubungi Sumsel24.com terpisah.

Dalam aksinya, kata Andi, pelaku pencurian itu sambil telanjang, ia menduga pelaku sebelumnya telah mengintai lokasi, dia masuk ke rumah kosong tempat Andi meletakan sepeda anaknya.

“Pintu rumah itu memang gak dikunci, dan saya biasa meletakan sepeda anak saya di sana. Dan pelaku ini waktu bawa sepeda sekitar pukul 04.00 Wib dini hari dan dilihat dari CCTV pelaku ini memang gak pakai baju (telanjang). Rumah kosong itu milik saudara saya,” kata Andi.

Baca juga : Tabrakan maut antara mobil truk dan mobil pick up di depan kantor bupati Musi Rawas

Disamping itu, Andi kembali menduga, bahwa pelaku pencurian sepeda miliknya tidaklagh sendirian dalam melakukan aksinya.

“Pelaku yang ambil sepeda ini saya lihat dari CCTV sendirian, tapi saya lihat di sekitar rumah kok ramai sekitar pukul 05.00 subuh. Diduga mereka ini komplotan sama pelaku pencurian ini,” bebernya.

Dia mengatakan dua orang yang diduga teman pelaku ini mondar mandir di sekitar rumah saya dan rumah kosong saudaranya sekira dari pukul 01.00 sampai 05.00 Wib.

“Kami nih baru tau kejadian ini pukul 06.00 pagi. Saya harap pelaku bisa ditangkap dan agar warga kami kami bisa tenang, karena bukan cuma sekali waktu itu sudah pernah hilang 2 ekor burung, sepeda sudah dua unit beserta yang baru hilang ini,” tutupnya.

Monday, May 31, 2021

Wali Kota Lubuk Linggau Salurkan Bantuan Kemanusiaan 3.500 Kg. Beras di Kecamatan Selangit

 

MUSI RAWAS-Sebangai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas ( Mura ) Provinsi Sumatera Selatan ( sum – sel ) Walikota Lubuk Linggau H SN Prana Putra Sohe mengalirkan bantuan sosial melalui Pemerintah Kecamatan Selangit terkhusus untuk di salurkan kepada masyarakat desa yang terkena dampak dari banjir di beberapa desa yang ada di kecamatan Selangit.

Bantuan yang diberikan oleh Walikota Lubuk Linggau H SN Prana Putra Sohe
dilaksanakan hari ini Senin (31/5) bertempat diruangan aulah gedung serba guna kecamatan selangit, bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir ke wilayah kecamatan selangit.

Penyerahan bantuan oleh Walikota Lubuk Linggau H SN Prana Putra Sohe didampingi Kapolres Lubuk Linggau AKBP Nuryono Sik , Dandim 0406 Letkol Inf Erwinsyah , Asisten I Heriyanto, Forkopimda Mura serta Muspika Kecamatan Selangit dan Kepala Desa.

Walikota lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe mengatakan sebangai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam wilayah kecamatan selangit ini , saya sebagai walikota memberikan bantuan beras sebanyak 3,5 ton .

Yang akan dibawa ke masyarakat dalam wilayah kecamatan selangit yang terdampak bencana banjir bandang beberapa hari kemarin, selain itu juga kami walikota lubuk linggau turut prihatin apa yang membantu oleh masyarakat di kecamatan selangit.

Kemudian datanglah bentuk kepedulian ini , karena kecamatan selangit sangat dekat dengan kota lubuk linggau dan sebangai sala satu kecamatan yang ada di perbatasan .

“Selanjutnya bantuan bentuk bantuan yang kami pemerintah kota lubuk linggau berikan, dapat berguna bagi masyarakat dalam wilayah kecamatan selangit yang terdampak bencana banjir”. kata Wako.

H SN Prana Putra Sohe walikota lubuk linggau menghimbau bagi masyarakat di wilayah kecamatan selangit agar selalu waspada di saat musim penghujan, karena yang namanya bencana banjir datangnya selalu tiba-tiba tidak mengenal waktu.

“Maka dari itu mari kita sama - sama menjaga kewaspadaan dalam kondisi saat ini, semoga bencana bencana banjir cepat berlalu dan masyarakat di wilayah kecamatan selangit dapat melaksanakan aktifitas seperti biasa lagi”. himbau Nanan.

Camat Selangit Hj Rusana Mulawati mengucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota Lubuk Linggau H SN Prana Putra Sohe yang didampingi langsung oleh Kapolres Lubuk Linggau AKBP Nuryono Sik dan Dandim Erwinsyah, sudah memberikan bantuan bagi masyarakat sebangai bentuk kepedulian.

Masih dikatakan canat selangit, Untuk korban yang menghentikan bencana banjir di Kecamatan Selangit seperti Desa Batu Gane ada 7 rumah yang rusak dan 25 jiwa pembuatan selanjutnya 1 Kantor Desa , 1 Paud, 1 Puskesdes .

Kemudian Desa Muara Nilau sebanyak 120 rumah 542 jiwa begitu Desa Taba Gindo ada 60 Rumah 259 jiwa yang menampung banjir, 1 Mushola, 1 sekolah.

untuk Desa Prabumenang 60 rumah, 259 Jiwa dan 1 Masjid.

“Sementara di Lubuk Ngin ada 353 KK 1059 Jiwa, Karang Panggung sebanyak 25 KK 75 Jiwa

Kelurahan Selangit berkisar 75 KK 225 Jiwa,” ucap Camat. (Jhon)

Warga Lubuk Linggau Tewas di Curup Tengah

 


Curup - Taufik Hidayat (29) warga kelurahan Karya Bhakti kota Lubuk Linggau harus meregang nyawa, setelah mendapat luka tusuk dari rekan kerjanya di salah satu perusahaan swasta di kawasan Curup Tengah.

Baca juga : Orang tua korban terkejut dan pingsan mendengar korban adalah putranya 

Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno membenarkan kejadian tersebut, dan menurutnya insiden bermula dari ketersinggungan terlapor setelah tidak dilibatkan dalam bongkar muat barang.

Baca juga: Tabrakan maut antara mobil truk dan mobil pick up di depan kantor bupati Musi Rawas

"Kejadian sore (31/5) tadi dan pelaku merupakan rekan kerja korban," terang AKBP Puji Prayitno singkat.

Sumber : rbtvcamkoha

Orang tua korban terkejut dan pingsan mendengar korban adalah putranya



 LUBUKLINGGAU, Betapa terkejutnya Maryati (60) setelah mendengar kabar putranya telah tiada, akibat laka maut terjadi di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II atau tepatnya di depan Pendopoan Bupati Musirawas di Lubuklinggau, Senin (31/5/2021) sekitar pukul 15.40 WIB.

Putranya yang bernama Wawan Fauzandila (33) Dusun II, Kelurahan Sukakaya, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musirawas, bekerja sebagai supir mobil bermuatan barang bekas.

Fau pergi ke Kota Lubuklinggau untuk mengantarkan barang bekas untuk dijual, dia berangkat dari Desanya bersama Pemilik usaha barang bekas tersebut bernama Kemas Enong (47) yang saat ini sedang dirawat dirumah sakit Sobirin di Lubuklinggau.

Padahal, sebelum berangkat ke Lubuklinggau, sang anak baru saja berpamitan pada ibunda Maryati.

Karena tak kuat menahan rasa terkejutnya, sang ibu, Maryati pingsan dirumah sakit mendengar kabar duka tersebut.

Maryati nampak dirumah sakit meronta-ronta sesesaat pingsan setelah mendengar anaknya sudah terbujur kaku didalam kamar jenazah di rumah sakit Sobirin Lubuklinggau.

Untuk berjalan menuju ke mobil pun maryati tak kuasa, sehingga harus digotong oleh keluarganya.

Seperti diketahui laka maut terjadi, Senin (31/5/2021) di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau atau tepatnya didepan pandopoan Bupati Musirawas.

Kecelakaan mobil Carry pick up BG 9196 HA dengan Dump Truk BG 8509 UQ sekitar pukul 15.30 WIB atau saat hujan deras.

Akibat kejadian itu pengemudi Mobil yang dikabarkan warga Desa Sukaraya, Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musirawas.

Menurut warga bernama Ari warga setempat, saat itu dia sedang berteduh, dan mendengan suara dentuman keras, dia berpikir suara dentuman itu adalah pohon yang roboh.

Namun setelah dilihat ada kecelakaan, antara mobil Carry dan Dum truk.

“Saat itu kondisi pengemudi supir truk sudah tak sadarkan diri, 99 persen korban meninggal dunia dilokasi kejadian karena terjepit,” kata Ari saat dibincangi Linggauklik.com, Senin (41/5/2021).

Dijelaskan dia, mobil pickup tidak sendiri, dia bersama kerneknya bermuatan kardus bekas dan plastik bekas, namun setelah kejadian kernek pickup nampak setengah sadar, dia terlihat seperti orang yang linglung akibat trauma kecelakaan.

“Kerneknya masih hidup, namun tak bisa diajak komunikasi, tampaknya dia trauma,” jelasnya.

Sementara pengemudi truk dan beberapa lainnya, usai tabrakan maut tersebut, langsung escap diri, dan belum diketahui keberadaannya.

Sementara Jenazah supir yang dikabarkan bernama Fau warga Sukaraya, Kecamatan STL Ulu Terawas langsung dibawa kerumah sakit Sobirin Kota Lubuklinggau bersana kerneknya oleh petugas Sat Lantas Polres Lubuklinggau.

Polisi saat ini sedang mengevakuasi kedua mobil guna dibawa dan diamankan di Mapolres Lubuklinggau, dan pembantuan lalulintas.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Kasat Lantas AKP Budi Harto didampingi Kanit Laka Iptu Farizal menyatakan, benar telah terjadi lakalantas, dan akibat kejadian ini satu orang pengemudi mobil Pickup Carry meninggal dunia.

“Saat ini truk dan pikap kita amankan ke Mapolres Lubuklinggau,” ujar Farizal saat diwawancarai wartawan.

Sementara untuk kronologis kejadian, penjemputan dari arah Kecamatan Terawas, Kabupaten Musirawas dan Dump truk dari arah Simpang RCA Kota Lubuklinggau.

Tabrakan maut antara mobil truk dan mobil pick up di depan kantor bupati Musi Rawas

LUBUKLINGGAU,- laka maut terjadi, Senin (31/5/2021) di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau atau tepatnya didepan pandopoan Bupati Musirawas.

Kecelakaan mobil Carry pick up BG 9196 HA dengan Dump Truk BG 8509 UQ sekitar pukul 15.30 WIB atau saat hujan deras.

Akibat kejadian itu pengemudi Mobil pickup yang dikabarkan warga Desa Sukaraya, Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musirawas bernama Fau tewas di lokasi kejadian karena terjepit.

Menurut warga bernama Ari warga setempat, saat itu dia sedang berteduh, dan mendengar suara dentuman keras, dia berpikir suara dentuman itu adalah pohon yang roboh


 Namun setelah dilihat ada kecelakaan, antara mobil Carry dan Dum truk.

“Saat itu kondisi pengemudi supir truk sudah tak sadarkan diri, 99 persen korban meninggal dunia dilokasi kejadian karena terjepit,” kata Ari saat dibincangi Linggauklik.com, Senin (41/5/2021).

Dijelaskan dia, mobil pickup tidak sendiri, dia bersama kerneknya bermuatan kardus bekas dan plastik bekas, namun setelah kejadian kernek pickup nampak setengah sadar, dia terlihat seperti orang yang linglung akibat trauma kecelakaan.

“Kerneknya masih hidup, namun tak bisa diajak komunikasi, tampaknya dia trauma,” jelasnya.

Sementara pengemudi truk dan beberapa orang lainnya, usai tabrakan maut tersebut, langsung escap diri, dan belum diketahui keberadaannya.

Menurut Ari, dum truk dari arah simpang RCA Kota Lubuklinggau, sementara mobil pikap Carry dari arah Kecamatan Terawas, Kabupaten Musirawas.

Sementara Jenazah supir yang dikabarkan bernama Fau warga Sukaraya, Kecamatan STL Ulu Terawas langsung dibawa kerumah sakit Sobirin Kota Lubuklinggau bersana kerneknya oleh petugas Sat Lantas Polres Lubuklinggau.

Polisi saat ini sedang mengevakuasi kedua mobil guna dibawa dan diamankan di Mapolres Lubuklinggau, dan pembantuan arus lalulintas.

PENGGEMAR

350.768 Pengunjung
lubuklinggau kulu kilir
118.065 Di Bagikan
Terimakasih Sudah Membagikan
234.098 Penggemar
Lubuklinggau Kulu Kilir

TEAM KULU KILIR

GHUFRON HAQ
CEO
BAGUS AL BAIHAQI
Creative Designer
BAGUS FAMILY
Team Cretive
GHUFRON FAMILY
Developer

KONTAK

Jazakallah Khoir

Terimakasih sudah mengunjungi lubuklinggau kulu kilir nantikan kabar terbaru dari halaman ini, silahkan tinggalkan saran dan pesan.

Address:

Jln. A.Yani kota lubuklinggau provinsi sumatera selatan

Waktu Kerja:

Setiap Hari

No Telephon / whatsApp:

081278228746 / 081368888631

Home. Powered by Blogger.

Search This Blog

Berita Terkini

PPKM Diperpanjang, Ini Kata Wako Lubuklinggau

Lubuklinggau,– Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Darurat sampai 25 Juli, akan dilonggarkan pada 26 Juli 2021, jika kasus corona menurun. H...